Minggu, Juli 7, 2024
26.7 C
Palangkaraya

Kapal Laut Ketapang – Gilimanuk Tenggelam di Selat Bali

DENPASAR-Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang sedang melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur menuju Dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Bali karam di Selat Bali, Selasa malam (29/6) pukul 19.30 WITA.

Sesuai data sementara, akibat karamnya kapal yang mengangkut 40 unit kendaraan roda empat dan roda dua, ini menyebabkan 6 (enam) orang meninggal dunia.

Salah satu petugas Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk, Dimas, saat dikonfirmasi menyatakan, dari dugaan sementara, karamnya kapal dengan lambung bercorak garis merah, putih dan biru selain disebabkan cuaca buruk, kapal karam setelah sempat terseret dan bagian bawah membentur karang.

 “Dugaan sementara kapal karam akibat terseret arus hingga menyebabkan bagian bawah membentur karang. Saat membentur karang, gelombang laut juga sedang tinggi dan membuat kapal miring dan akhirnya karam,”terang Dimas.

Baca Juga :  Enam Pemain Lokal Gabung Kalteng Putra

Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, KMP Yunicee saat penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, Jembrana Bali, membawa 40 unit kendaraan.

Puluhan kendaraan itu, terdiri dari kendaraan pikap 17 unit, kendaraan kecil 2 unit, truk sedang 18 unit dan sepeda motor 3 (tiga) unit.

Selain kendaraan, kapal juga mengangkut penumpang sebanyak 41 orang dan anak buah kapal sebanyak 15 orang.

“Sementara sudah ditemukan enam orang meninggal, tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan,” ujarnya kepada Radar Bali (grup kaltengonline.com).

Hingga berita diturunkan, Kapolres menyatakan selain enam orang meninggal, sebanyak 30 orang sudah berhasil dievakuasi.(jpc/ko)

DENPASAR-Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang sedang melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur menuju Dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Bali karam di Selat Bali, Selasa malam (29/6) pukul 19.30 WITA.

Sesuai data sementara, akibat karamnya kapal yang mengangkut 40 unit kendaraan roda empat dan roda dua, ini menyebabkan 6 (enam) orang meninggal dunia.

Salah satu petugas Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk, Dimas, saat dikonfirmasi menyatakan, dari dugaan sementara, karamnya kapal dengan lambung bercorak garis merah, putih dan biru selain disebabkan cuaca buruk, kapal karam setelah sempat terseret dan bagian bawah membentur karang.

 “Dugaan sementara kapal karam akibat terseret arus hingga menyebabkan bagian bawah membentur karang. Saat membentur karang, gelombang laut juga sedang tinggi dan membuat kapal miring dan akhirnya karam,”terang Dimas.

Baca Juga :  Enam Pemain Lokal Gabung Kalteng Putra

Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, KMP Yunicee saat penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, Jembrana Bali, membawa 40 unit kendaraan.

Puluhan kendaraan itu, terdiri dari kendaraan pikap 17 unit, kendaraan kecil 2 unit, truk sedang 18 unit dan sepeda motor 3 (tiga) unit.

Selain kendaraan, kapal juga mengangkut penumpang sebanyak 41 orang dan anak buah kapal sebanyak 15 orang.

“Sementara sudah ditemukan enam orang meninggal, tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan,” ujarnya kepada Radar Bali (grup kaltengonline.com).

Hingga berita diturunkan, Kapolres menyatakan selain enam orang meninggal, sebanyak 30 orang sudah berhasil dievakuasi.(jpc/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/