Senin, Juni 30, 2025
23 C
Palangkaraya

Viral Nasikah Dibuang ke Panti, Anak Dihujat Netizen hingga Ambil Sang Ibu

KISAH pilu Ibu Nasikah, warga Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi sorotan publik setelah video dirinya diserahkan ke panti lansia viral di media sosial.

Peristiwa itu memicu gelombang kecaman dari masyarakat khususnya warga net di media sosial yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pengabaian terhadap orang tua.

Diketahui, dua anak kandung Nasikah berinisial SR dan F, menyerahkan ibunya ke Griya Lansia Husnul Khatimah pada akhir Juni 2025.

Hal ini membuat publik geram, proses penyerahan disertai dengan surat bermaterai berisi pernyataan bahwa mereka siap jika tidak dihubungi apabila sang ibu meninggal dunia selama di panti.

Video penyerahan itu pertama kali diunggah oleh Ketua Yayasan Griya Lansia, Arief Camra, dan langsung menyebar luas di jagat maya.

Baca Juga :  TIM Asessor Lam-PT Kes Asessmen Prodi Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Makassar

Warganet ramai-ramai mengecam tindakan kedua anak Nasikah, menilainya sebagai perbuatan kejam yang mencerminkan kurangnya penghormatan kepada orang tua.

Pihak yayasan mengungkapkan, sebetulnya Griya Lansia Husnul Khatimah hanya menerima lansia yang benar-benar tidak memiliki keluarga.

Namun, mereka membuat pengecualian demi alasan kemanusiaan, meski Nasikah masih memiliki anak kandung.

Setelah menuai kritik tajam dari masyarakat, SR dan F akhirnya menjemput kembali sang ibu dari panti.

Namun, keputusan tersebut justru memunculkan reaksi sinis. Banyak yang menilai langkah itu bukan didasari rasa penyesalan, melainkan semata-mata karena tekanan publik dan rasa malu.

“Penyesalan itu harus datang dari hati, bukan karena viral,” tulis salah satu komentar netizen.

Baca Juga :  Tabrak Truk Tangki, 6 Orang Termasuk Sopir Tewas

Tak sedikit pula yang menganggap penjemputan itu sudah terlambat, sebab luka batin seorang ibu yang merasa ditelantarkan tidak mudah terhapus begitu saja.

Pihak yayasan sendiri menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada keluarga Nasikah, sambil mengingatkan bahwa panti lansia bukan solusi praktis untuk menghindari tanggung jawab terhadap orang tua. Kini, Nasikah sudah kembali ke rumah. (abw)

KISAH pilu Ibu Nasikah, warga Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi sorotan publik setelah video dirinya diserahkan ke panti lansia viral di media sosial.

Peristiwa itu memicu gelombang kecaman dari masyarakat khususnya warga net di media sosial yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pengabaian terhadap orang tua.

Diketahui, dua anak kandung Nasikah berinisial SR dan F, menyerahkan ibunya ke Griya Lansia Husnul Khatimah pada akhir Juni 2025.

Hal ini membuat publik geram, proses penyerahan disertai dengan surat bermaterai berisi pernyataan bahwa mereka siap jika tidak dihubungi apabila sang ibu meninggal dunia selama di panti.

Video penyerahan itu pertama kali diunggah oleh Ketua Yayasan Griya Lansia, Arief Camra, dan langsung menyebar luas di jagat maya.

Baca Juga :  TIM Asessor Lam-PT Kes Asessmen Prodi Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Makassar

Warganet ramai-ramai mengecam tindakan kedua anak Nasikah, menilainya sebagai perbuatan kejam yang mencerminkan kurangnya penghormatan kepada orang tua.

Pihak yayasan mengungkapkan, sebetulnya Griya Lansia Husnul Khatimah hanya menerima lansia yang benar-benar tidak memiliki keluarga.

Namun, mereka membuat pengecualian demi alasan kemanusiaan, meski Nasikah masih memiliki anak kandung.

Setelah menuai kritik tajam dari masyarakat, SR dan F akhirnya menjemput kembali sang ibu dari panti.

Namun, keputusan tersebut justru memunculkan reaksi sinis. Banyak yang menilai langkah itu bukan didasari rasa penyesalan, melainkan semata-mata karena tekanan publik dan rasa malu.

“Penyesalan itu harus datang dari hati, bukan karena viral,” tulis salah satu komentar netizen.

Baca Juga :  Tabrak Truk Tangki, 6 Orang Termasuk Sopir Tewas

Tak sedikit pula yang menganggap penjemputan itu sudah terlambat, sebab luka batin seorang ibu yang merasa ditelantarkan tidak mudah terhapus begitu saja.

Pihak yayasan sendiri menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada keluarga Nasikah, sambil mengingatkan bahwa panti lansia bukan solusi praktis untuk menghindari tanggung jawab terhadap orang tua. Kini, Nasikah sudah kembali ke rumah. (abw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/