KABAR keberangkatan Ivan Gunawan ke tanah suci menjadi perhatian publik. Lantaran ia salah satu artis yang tetap bisa berangkat haji meski Otoritas Arab Saudi tidak menerbitkan visa haji furoda.
Publik dibuat tanya-tanya, apakah Ivan Gunawan bertolak haji secara resmi atau tidak.
Pertanyaan itu lantas terjawab dengan postingan Ivan Gunawan yang memperlihatkan kartu nusuk miliknya.
Kartu Nusuk adalah identitas para jemaah haji sehingga dapat dipastikan desainer dan presenter yang biasa disapa Igun merupakan salah satu dari mereka.
“Perhatikan baik-baik kartu Nusuk kalian, jangan sampai tidak dibawa, karena banyak sekali fungsinya. Ini sebagai tanda pengenal dan tanda masuk Masjidil Haram,” kata Igun di media sosialnya.
Banyaknya kemudahan kartu nusuk diungkap pula oleh Igun, sehingga ia berharap para jemaah haji lebih memanfaatkannya.
“Haji tahun ini memang sedikit berbeda, tapi Insya Allah bisa lebih ramai dan kita beribadah bisa lebih tenang,” pungkasnya.
Pasalnya, jemaah haji asal Indonesia akan menerima kartu nusuk setibanya di Tanah Suci.
Selain sebagai identitas, kartu nusuk merupakan “tiket” untuk mengakses berbagai layanan dalam aktivitas haji. (*)
KABAR keberangkatan Ivan Gunawan ke tanah suci menjadi perhatian publik. Lantaran ia salah satu artis yang tetap bisa berangkat haji meski Otoritas Arab Saudi tidak menerbitkan visa haji furoda.
Publik dibuat tanya-tanya, apakah Ivan Gunawan bertolak haji secara resmi atau tidak.
Pertanyaan itu lantas terjawab dengan postingan Ivan Gunawan yang memperlihatkan kartu nusuk miliknya.
Kartu Nusuk adalah identitas para jemaah haji sehingga dapat dipastikan desainer dan presenter yang biasa disapa Igun merupakan salah satu dari mereka.
“Perhatikan baik-baik kartu Nusuk kalian, jangan sampai tidak dibawa, karena banyak sekali fungsinya. Ini sebagai tanda pengenal dan tanda masuk Masjidil Haram,” kata Igun di media sosialnya.
Banyaknya kemudahan kartu nusuk diungkap pula oleh Igun, sehingga ia berharap para jemaah haji lebih memanfaatkannya.
“Haji tahun ini memang sedikit berbeda, tapi Insya Allah bisa lebih ramai dan kita beribadah bisa lebih tenang,” pungkasnya.
Pasalnya, jemaah haji asal Indonesia akan menerima kartu nusuk setibanya di Tanah Suci.
Selain sebagai identitas, kartu nusuk merupakan “tiket” untuk mengakses berbagai layanan dalam aktivitas haji. (*)
