Site icon KaltengPos

Film A Business Proposal Dihantam Gelombang Boikot Gara-gara Abidzar

 

SIKAP sombong Abidzar Al Ghifari yang mengaku tidak butuh penonton dari para penggemar webtoon dan drama Korea untuk film terbarunya, A Business Proposal, benar-benar terjadi.

Hal itu terlihat pada penayangan perdana film garapan rumah produksi Falcon Pictures tersebut diganjar sepi penonton. Menurut data yang dirilis Cinepoint, film tersebut hanya ditonton sekitar 6 ribu penonton pada hari pertama penayangannya.

Di media sosial, pernyataan Abidzar masih dijadikan perdebatan di kalangan netizen hingga sekarang. Ada yang menyebut putra Umi Pipik itu salah dalam memilih lawan.

Padahal, film A Business Proposal sasaran pasarnya adalah penggemar webtoon dan drama Korea yang dibantai habis oleh Abidzar.

Gelombang boikot pada film A Business Proposal menjadi tak terbendung di media sosial, Ariel Tatum mengaku bahwa dirinya dan kawan-kawan sudah berusaha melakukan angkah antisipatif sesuai dengan kemampuan.

“Yang bisa kita kendalikan, aku dan teman-teman sudah mengupayakan yang kita bisa semaksimal mungkin. Hal-hal yang diluar kendali kita ya sudah,” kata Ariel Tatum dalam podcast Denny Sumargo.

Dia sebenarnya cukup sedih ketika gelombang boikot pada film A Business Proposal malah sangat tinggi.

“Satu yang aku sayangkan, banyak teman-teman nggak memberikan kesempatan pada film ini, bahkan sebelum filmnya tayang sudah memutuskan tidak mau menonton,” ungkap Ariel Tatum.

Dia secara terus terang mengaku tidak terpikirkan sebelumnya dampak dari kesalahan yang terjadi ternyata sebesar ini. Dan kini, Ariel Tatum hanya bisa pasrah atas apa yang akan terjadi.

“Waktu awal-awal ambil film ini iya betul ada keraguan. Tapi bukan keraguan gimana ya, hanya karena aku nggak yakin bisa menghidupkan karakter Sari. Ketika diskusi panjang, gua tonton seriesnya, ini sebuah tantangan yang menarik lah untuk aku ambil. Dan akhirnya aku ambil,” tandas Ariel Tatum.(jpc)

Exit mobile version