DUA bulan telah berlalu sejak pernikahan romantis Luna Maya dan Maxime Bouttier yang digelar di Bali pada 17 Mei 2025.
Meski waktu terus berjalan, kenangan manis hari bahagia itu masih melekat kuat dalam ingatan pasangan selebriti tersebut.
Dalam unggahan terbarunya di Instagram pada Selasa (8/7), Luna Maya menuliskan ungkapan penuh rasa syukur sekaligus harapan akan babak baru yang segera mereka jalani.
Maxime Bikin Aturan Ketat, Luna Maya Belum Bisa Jalankan Permintaan Suami
“Dua bulan setelah pernikahan kami… dan kami masih memutar ulang setiap momen di kepala kami,” tulis Luna.
Ia juga mengisyaratkan bahwa Jakarta akan menjadi tujuan berikutnya dalam rangkaian perayaan cinta mereka.
“Setelah Jepang, Bali… Jakarta will be our next stop, tempat di mana semua cerita akhirnya disatukan. Nggak pernah nyangka perjalanan ini bisa begitu penuh cinta, kejutan, dan support dari orang-orang terdekat,” sambungnya.
Luna menyiratkan bahwa momen spesial akan kembali dirayakan di ibu kota, kota yang menjadi saksi awal kisah cinta mereka tumbuh.
“Terima kasih untuk semua yang sudah jadi bagian dari setiap langkah kecil kami menuju hari besar. Can’t wait to celebrate this moment with you all in the city where it all began,” tutupnya.
Sinyal kuat ini semakin memperkuat kabar bahwa Luna Maya dan Maxime akan menggelar resepsi kedua di Jakarta.
Sebelumnya, dalam konferensi pers usai pernikahan di Bali, Luna sempat mengungkap rencana untuk menyelenggarakan pesta lanjutan dengan skala yang lebih besar.
“Jadi, di bulan Juli akan ada resepsi di Jakarta dengan kapasitas lebih besar. Bisa undang teman-teman atau rekan kerja yang nggak keundang di Bali,” ujarnya pada 17 Mei lalu.
Meski belum menyebutkan tanggal pasti, Luna memberikan petunjuk bahwa perayaan itu kemungkinan digelar pada pertengahan Juli.
“Juli pertengahan itu ada satu hari kita pengen celebrate sama teman-teman di Jakarta,” ungkapnya.
Kini, para penggemar dan kerabat pun menanti momen bahagia selanjutnya yang akan digelar di jantung kota—tempat kisah cinta mereka pertama kali bertumbuh, dan kini, kembali dirayakan. (*)