DI balik tirai sutra, aroma dupa, dan gemerlap istana Kekaisaran Li, tersembunyi rahasia-rahasia yang kelam—dan hanya satu orang yang cukup cerdas (dan cukup berani) untuk mengungkap semuanya: Maomao.
Tak sekadar anime tentang apoteker perempuan, The Apothecary Diaries menyajikan dunia misteri yang dibalut dengan drama politik, intrik istana, dan masa lalu yang menghantui.
Musim pertama sudah cukup membuat penonton terpikat, tapi musim keduanya benar-benar menyelam lebih dalam ke sisi tergelap dari kekuasaan dan manusia.
Berikut adalah misteri-misteri paling mengejutkan yang terbongkar sepanjang dua musim anime ini—beberapa di antaranya bisa mengubah cara kita memandang karakter-karakter utama selamanya.
1. Siapa yang Sebenarnya Ingin Membunuh Consort Lihua?
Apa yang awalnya tampak seperti kasus keracunan biasa ternyata menyimpan dendam lama. Setelah Maomao berhasil menyelamatkan Consort Lihua dari bedak timbal, misteri makin dalam ketika wanita itu kembali sakit—kali ini karena wewangian berbahaya.
Pelakunya? Kepala Dayang Shin, sepupunya sendiri, yang ternyata menyimpan cemburu dan ambisi tersembunyi.
Ingin merebut perhatian Kaisar, Shin mencoba menyingkirkan Lihua diam-diam. Drama istana ini menyoroti bahwa musuh terbesar kadang datang dari dalam keluarga sendiri.
2. Rahasia Kuil Pemilihan dan Pewaris Buta Warna
Dalam salah satu episode paling mencengangkan, Maomao diundang ke Kuil Pemilihan—tempat suci yang konon hanya bisa “dibuka” oleh darah murni keturunan Kaisar.
Yang menarik, hanya orang dengan buta warna parsial yang bisa memecahkan kode warna pada pintu-pintunya.
Saat bahkan sang Kaisar tak bisa menembusnya, Maomao berhasil menyingkap jawabannya. Sekali lagi, ia membuktikan bahwa otak yang tajam bisa menjadi kunci paling berharga di tengah kekuasaan yang membingungkan.
3. Kutukan Permaisuri Janda yang Ternyata Racun Perlahan
Apa yang terdengar seperti kutukan abadi ternyata hanyalah kematian yang sangat ilmiah-dan tragis. Kaisar terdahulu, seorang tiran dengan sejarah kelam, ternyata meninggal karena racun arsenik dari cat orpiment.
Tubuhnya yang tak membusuk selama setahun pun bukan mukjizat, melainkan efek samping zat mematikan itu.
Permaisuri Janda Anshi, salah satu korbannya, hidup dalam bayang-bayang trauma dan dendam. Maomao tak hanya mengungkap misteri ini, tetapi juga sisi kemanusiaan dari seorang “ratu” yang tampak dingin di permukaan.
4. Legenda Moon Fairy dan Tarian yang Terlahir Kembali
Apa hubungan antara tarian legendaris dan ngengat bercahaya? Lebih dari yang kamu bayangkan.
Dengan sedikit pengetahuan tentang aroma dan insting serangga, Maomao berhasil merekonstruksi tarian Moon Fairy—sebuah momen yang penuh keajaiban dan ironi, terutama ketika penarinya adalah Jinshi.
Siapa sangka seorang kasim yang “terlalu tampan” bisa tampil lebih memesona dari legenda aslinya?
5. Identitas Asli Jinshi: Pangeran yang Menyamar
Dan inilah misteri terbesar yang akhirnya terkuak: Jinshi bukanlah kasim, bukan pula pria biasa di istana.
Ia adalah Ka Zuigetsu, sang Pangeran Bulan—saudara Kaisar, sekaligus pewaris takhta yang tersembunyi. Ia memakai obat penekan hormon untuk menjaga penyamarannya, demi bertahan hidup di tengah kekuasaan yang mematikan.
Maomao mengetahui semuanya, namun memilih diam demi keselamatan Jinshi—dan dirinya sendiri. Di sinilah kisah romansa, tragedi, dan misteri bertemu dalam satu titik paling emosional di musim kedua.
The Apothecary Diaries adalah lebih dari sekadar anime misteri. Ia adalah potret kekuasaan, kecerdasan, dan keputusan yang harus diambil di antara kebenaran dan keselamatan. Dan Maomao? Ia bukan sekadar apoteker. Ia adalah detektif istana yang tak bisa diabaikan.(jpc)