Kamis, Juli 17, 2025
24.1 C
Palangkaraya

Soal Video Gibah Maia Estianty, Psikolog Buka Karakter Ahmad Dhani

AHMAD Dhani kembali hadir di publik membahas isu yang tengah ramai menjadi perbincangan publik, yakni video kompilasi gibah Maia Estianty dan tudingan bullying kepada putrinya SF.

Dalam perbincangan Q&A di Metro TV, Ahmad Dhani diundang menjadi salah satu narasumber.

Pada sesi ini, seorang Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Sani Budiantini memberikan pandangannya tentang laporan Ahmad Dhani terkait bullying anaknya SF dan juga karakter Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani Ungkap Kondisi SF Usai Mendapat Serangan Bullying Netizen

“Mas Dhani sekarang lembut, kebapaanya terlihat, ini mengindikasi kan konsen yang harus diatasi, kharisma dan ketenangan terlihat sekali, berbeda dengan sebelum-sebelumnya,” kata Psikolog Sani.

“Kalau mas Dani ini percaya diri, seperti bola, semakin dibanting semakin tinggi,” ujarnya.

Baca Juga :  Akan Nikah Lagi, Clara Shinta Perkenalkan Calon Suami

Menanggapi laporan Ahmad Dhani tentang seorang psikolog LG yang diduga bullying kepada SF, Sani menyampaikan memang sebagai seorang psikolog harus menghormati profesi.

“Ada kode etik yang harus kita hormati dan junjung tinggi, apalagi menyandang nama seorang psikolog,” kata Sani. (abw)

AHMAD Dhani kembali hadir di publik membahas isu yang tengah ramai menjadi perbincangan publik, yakni video kompilasi gibah Maia Estianty dan tudingan bullying kepada putrinya SF.

Dalam perbincangan Q&A di Metro TV, Ahmad Dhani diundang menjadi salah satu narasumber.

Pada sesi ini, seorang Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Sani Budiantini memberikan pandangannya tentang laporan Ahmad Dhani terkait bullying anaknya SF dan juga karakter Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani Ungkap Kondisi SF Usai Mendapat Serangan Bullying Netizen

“Mas Dhani sekarang lembut, kebapaanya terlihat, ini mengindikasi kan konsen yang harus diatasi, kharisma dan ketenangan terlihat sekali, berbeda dengan sebelum-sebelumnya,” kata Psikolog Sani.

“Kalau mas Dani ini percaya diri, seperti bola, semakin dibanting semakin tinggi,” ujarnya.

Baca Juga :  Akan Nikah Lagi, Clara Shinta Perkenalkan Calon Suami

Menanggapi laporan Ahmad Dhani tentang seorang psikolog LG yang diduga bullying kepada SF, Sani menyampaikan memang sebagai seorang psikolog harus menghormati profesi.

“Ada kode etik yang harus kita hormati dan junjung tinggi, apalagi menyandang nama seorang psikolog,” kata Sani. (abw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/