WANITA muda, pemilik darah campuran Jerman-Indonesia ialah Cinta Laura yang dikenal melalui karirnya sebagai aktris sejak ia masih kecil hingga kini masih menggeluti dunia entertainment.
Dalam sebuah podcast yang ia datangi dari youtube chanel Gt.bodyshot, ia bercerita kepada host mengenai seberapa kompetitif dirinya dalam mengejar sesuatu.
Bahkan, ia sendiri mengatakan jika dirinya mendapat julukan sebagai “anak monster atau anak sapi” dari ibunya.
Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan rasa keingintahuannya yang tinggi dan kerap bertanya tentang banyak hal kepada ibunya saat sedang belajar bersama.
“Jadi dulu sewaktu aku kecil, aku dipanggil sama mama aku adalah anak monster atau anak sapi karena aku dikenal sebagai anak yang suka berdebat dan enggak takut melawan ide atau ceramah dari orang tuaku,” kata Cinta Laura
Panggilan tersebut tidak hilang meski dirinya sudah tumbuh besar hingga saat ini, dalam kesempatan itu Cinta mengatakan bahwa orang tuanya masih kerap kali memanggilnya dengan sebutan itu.
Disamping itu, ayahnya yang merupakan orang Jerman memiliki peran dalam membentuk disiplinya sejak dini.
“Papah itu orangnya jadul banget, tapi dia mengajarkan aku tentang disiplin, tentang skill mengatur waktu, etos kerja semacam itu,” sebutnya.
Sebagai seorang ayah dan juga kepala keluarga di rumah tangga, ayah Cinta Laura teramat disiplin soal waktu.
Jika waktunya sudah tiba untuk makan, maka semua harus makan tidak ada alasan atau kesibukan lain yang boleh menghalangi.
Apabila tiba waktunya belajar, semua sudah kembali ke ruangan masing-masing untuk belajar, begitu pula dengan jam tidur dan jam berangkat sekolah yang dinilainya sangat tepat waktu. (*afa)
Cinta Laura Punya Panggilan Khusus di Keluarga “Anak Sapi”, Apakah Alasannya?
WANITA muda, pemilik darah campuran Jerman-Indonesia ialah Cinta Laura yang dikenal melalui karirnya sebagai aktris sejak ia masih kecil hingga kini masih menggeluti dunia entertainment.
Dalam sebuah podcast yang ia datangi dari youtube chanel Gt.bodyshot, ia bercerita kepada host mengenai seberapa kompetitif dirinya dalam mengejar sesuatu.
Bahkan, ia sendiri mengatakan jika dirinya mendapat julukan sebagai “anak monster atau anak sapi” dari ibunya.
Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan rasa keingintahuannya yang tinggi dan kerap bertanya tentang banyak hal kepada ibunya saat sedang belajar bersama.
“Jadi dulu sewaktu aku kecil, aku dipanggil sama mama aku adalah anak monster atau anak sapi karena aku dikenal sebagai anak yang suka berdebat dan enggak takut melawan ide atau ceramah dari orang tuaku,” kata Cinta Laura
Panggilan tersebut tidak hilang meski dirinya sudah tumbuh besar hingga saat ini, dalam kesempatan itu Cinta mengatakan bahwa orang tuanya masih kerap kali memanggilnya dengan sebutan itu.
Disamping itu, ayahnya yang merupakan orang Jerman memiliki peran dalam membentuk disiplinya sejak dini.
“Papah itu orangnya jadul banget, tapi dia mengajarkan aku tentang disiplin, tentang skill mengatur waktu, etos kerja semacam itu,” sebutnya.
Sebagai seorang ayah dan juga kepala keluarga di rumah tangga, ayah Cinta Laura teramat disiplin soal waktu.
Jika waktunya sudah tiba untuk makan, maka semua harus makan tidak ada alasan atau kesibukan lain yang boleh menghalangi.
Apabila tiba waktunya belajar, semua sudah kembali ke ruangan masing-masing untuk belajar, begitu pula dengan jam tidur dan jam berangkat sekolah yang dinilainya sangat tepat waktu. (*afa)
