KABAR duka kembali menyelimuti dunia hiburan, penyanyi era 80an Irianti Erningpraja menghembuskan nafas terakhirnya pukul dua siang, Selasa (27/05/2025).
Irianti selain dikenal sebagai penyanyi juga merupakan seorang mantan atlet nasional yang pernah menjadi emas ada masanya. Ia meninggal di usianya yang menginjak 59 tahun.
Irianti alias Tati Irianti ini sebelum berkecimpung dalam dunia hiburan merupakan atlet olahraga renang yang pernah meraih medali di ajang bergengsi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) IX, SEA Games tahun 1977 dan juga Asian Games tahun 1978.
Dirinya yang hengkang sebagai atlet renang karena menderita penyakit sinusitis ini tidak berhenti berkarir dan memulai karirnya di dunia seni yaitu menari.
Ia bergabung dengan sebuah grup musik Swara Maharddhika pada masa itu yang dipimping oleh Guruh Soekarnoputra.
Hingga ketertarikannya dalam dunia seni semakin melebar dan ia juga menulis lagu dan beberapa lagu yang telah dirilisnya seperti Kuharus Mencari (1986), Ada Kamu (repackage album Kuharus Mencari, 1986), Aku Cinta Aku Rindu (1987).
Berkenaan dengan penyakit kanker yang di deritanya, sebenarnya sudah lama dan selama ini berjuang keluar masuk rumah sakit untuk pengobatan. Hal ini diungkapkan oleh suami Irianti, Peco Seno.
“Kalau sakitnya sudah lama, kami tahunya juga sudah setahun. Terus sudah keluar masuk RS itu secara intens sejak Oktober tahun lalu, sempat ada yang salah salah sedikitlah kayak begitu, pindah-pindah rumah sakit, jadi, ya beginilah,” kata Peco Seno di rumah duka, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2025). (*afa)
KABAR duka kembali menyelimuti dunia hiburan, penyanyi era 80an Irianti Erningpraja menghembuskan nafas terakhirnya pukul dua siang, Selasa (27/05/2025).
Irianti selain dikenal sebagai penyanyi juga merupakan seorang mantan atlet nasional yang pernah menjadi emas ada masanya. Ia meninggal di usianya yang menginjak 59 tahun.
Irianti alias Tati Irianti ini sebelum berkecimpung dalam dunia hiburan merupakan atlet olahraga renang yang pernah meraih medali di ajang bergengsi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) IX, SEA Games tahun 1977 dan juga Asian Games tahun 1978.
Dirinya yang hengkang sebagai atlet renang karena menderita penyakit sinusitis ini tidak berhenti berkarir dan memulai karirnya di dunia seni yaitu menari.
Ia bergabung dengan sebuah grup musik Swara Maharddhika pada masa itu yang dipimping oleh Guruh Soekarnoputra.
Hingga ketertarikannya dalam dunia seni semakin melebar dan ia juga menulis lagu dan beberapa lagu yang telah dirilisnya seperti Kuharus Mencari (1986), Ada Kamu (repackage album Kuharus Mencari, 1986), Aku Cinta Aku Rindu (1987).
Berkenaan dengan penyakit kanker yang di deritanya, sebenarnya sudah lama dan selama ini berjuang keluar masuk rumah sakit untuk pengobatan. Hal ini diungkapkan oleh suami Irianti, Peco Seno.
“Kalau sakitnya sudah lama, kami tahunya juga sudah setahun. Terus sudah keluar masuk RS itu secara intens sejak Oktober tahun lalu, sempat ada yang salah salah sedikitlah kayak begitu, pindah-pindah rumah sakit, jadi, ya beginilah,” kata Peco Seno di rumah duka, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2025). (*afa)
