Senin, Desember 9, 2024
24.4 C
Palangkaraya

Komitmen Sanidin - Siyono Jika Terpilih untuk Memimpin Kotim

Siap Mewujudkan Pemerataan Pembangunan

SAMPIT– Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, Sanidin – Siyono dengan slogan Kotim Bahalap berkomitmen akan mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal itu bisa diwujudkan, jika mereka mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin Kotim melalui pemilihan kepala daerah (pilkada) 27 November 2024.

“Kita akan bersama-sama membangun Kotim tercinta ini dengan semangat gotong royong sesuai motto kita Habaring Hurung serta dengan prinsip aspiratif, partisipatif dan fasilitatif, dan program kami adalah membangun desa menata kota,” kata Sanidin, Rabu (30/10/2024).

Sanidin menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi Kotim saat ini, yang menurutnya mengalami banyak penurunan. Kotim adalah kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar, pendapatan terbesar dan menjadi pintu gerbang ekonomi di wilayah Kalimantan Tengah.

“Tetapi secara perlahan seiring dengan berjalannya waktu dan tantangan zaman, saat ini Kabupaten Kotim hampir tersalip oleh kabupaten di sekitarnya hampir di semua aspek,” sebutnya.

Baca Juga :  Tambahan Dana Desa, Jadi Daya Tarik Warga

Dia mengambil contoh terkait tingkat pengangguran di Kotim yang sempat menduduki peringkat pertama dari kabupaten kota di Kalteng yaitu 4,7 persen. Angka kemiskinan Kotim juga menjadi sorotan karena dinilai cukup tinggi, mencapai 5,94 persen.

Padahal Kotim merupakan kabupaten dengan luasan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia yang seharusnya bisa menjadi solusi terkait lapangan pekerjaan. Untuk itu, kata Sanidini, Kotim membutuhkan pemimpin yang kuat dan memiliki visi misi untuk mengembalikan kebesaran Kotim.

“Kami memiliki visi mewujudkan masyarakat Kotim yang Bahalap, yaitu bermartabat, adil, harmonis, luhur, amanah dan produktif untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Pasangan calon nomor urut dua ini juga berkomitmen untuk membangun Kotim yang adil dan bermartabat, serta menciptakan keseimbangan pembangunan antara pedesaan dan perkotaan. Dengan demikian investasi akan masuk, ekonomi akan tumbuh, masyarakat akan bangga, nyaman dan bahagia sebagai orang Kotim.

Baca Juga :  Konser Isen Mulang Dongkrak Perekonomian Kotim

“Sejalan dengan visi tersebut, kami juga telah menyusun sejumlah misi yang siap dijalankan serta program unggulan, apabila kami terpilih pada Pilkada Kotim 2024 nanti menjadi bupati dan wakil bupati,” tegasnya.

Sanidin mengatakan, visi misi dan program yang mereka buat bukan sekadar berjanji. Tetapi hadir untuk membawa perubahan. Karena kesejahteraan masyarakat adalah prioritas. Untuk itu, Sanidin minta dukungan masyarakat Kotim.

“Untuk itu saya berharap dukungan masyarakat Kotim pada tanggal 27 November 2024 nanti, dengan menggunakan hak suarannya untuk memilih pasangan Kotim Bahalap,” harapnya. (bah/ens)

SAMPIT– Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, Sanidin – Siyono dengan slogan Kotim Bahalap berkomitmen akan mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal itu bisa diwujudkan, jika mereka mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin Kotim melalui pemilihan kepala daerah (pilkada) 27 November 2024.

“Kita akan bersama-sama membangun Kotim tercinta ini dengan semangat gotong royong sesuai motto kita Habaring Hurung serta dengan prinsip aspiratif, partisipatif dan fasilitatif, dan program kami adalah membangun desa menata kota,” kata Sanidin, Rabu (30/10/2024).

Sanidin menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi Kotim saat ini, yang menurutnya mengalami banyak penurunan. Kotim adalah kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar, pendapatan terbesar dan menjadi pintu gerbang ekonomi di wilayah Kalimantan Tengah.

“Tetapi secara perlahan seiring dengan berjalannya waktu dan tantangan zaman, saat ini Kabupaten Kotim hampir tersalip oleh kabupaten di sekitarnya hampir di semua aspek,” sebutnya.

Baca Juga :  Tambahan Dana Desa, Jadi Daya Tarik Warga

Dia mengambil contoh terkait tingkat pengangguran di Kotim yang sempat menduduki peringkat pertama dari kabupaten kota di Kalteng yaitu 4,7 persen. Angka kemiskinan Kotim juga menjadi sorotan karena dinilai cukup tinggi, mencapai 5,94 persen.

Padahal Kotim merupakan kabupaten dengan luasan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia yang seharusnya bisa menjadi solusi terkait lapangan pekerjaan. Untuk itu, kata Sanidini, Kotim membutuhkan pemimpin yang kuat dan memiliki visi misi untuk mengembalikan kebesaran Kotim.

“Kami memiliki visi mewujudkan masyarakat Kotim yang Bahalap, yaitu bermartabat, adil, harmonis, luhur, amanah dan produktif untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Pasangan calon nomor urut dua ini juga berkomitmen untuk membangun Kotim yang adil dan bermartabat, serta menciptakan keseimbangan pembangunan antara pedesaan dan perkotaan. Dengan demikian investasi akan masuk, ekonomi akan tumbuh, masyarakat akan bangga, nyaman dan bahagia sebagai orang Kotim.

Baca Juga :  Konser Isen Mulang Dongkrak Perekonomian Kotim

“Sejalan dengan visi tersebut, kami juga telah menyusun sejumlah misi yang siap dijalankan serta program unggulan, apabila kami terpilih pada Pilkada Kotim 2024 nanti menjadi bupati dan wakil bupati,” tegasnya.

Sanidin mengatakan, visi misi dan program yang mereka buat bukan sekadar berjanji. Tetapi hadir untuk membawa perubahan. Karena kesejahteraan masyarakat adalah prioritas. Untuk itu, Sanidin minta dukungan masyarakat Kotim.

“Untuk itu saya berharap dukungan masyarakat Kotim pada tanggal 27 November 2024 nanti, dengan menggunakan hak suarannya untuk memilih pasangan Kotim Bahalap,” harapnya. (bah/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/