PALANGKA RAYA-Calon Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama dengan calon wakilnya Achmad Zaini, terus melakukan pendekatan dengan masyarakat dalam rangka mendengar dan menyerap aspirasi warga.
Salah satu momen penting dalam upaya ini terjadi pada malam Minggu (29/9/2024), ketika calon wali kota Palangka Raya Fairid Naparin hadir dalam peringatan Maulid Nabi yang digelar di Pasar Besar.
Kehadiran Fairid Naparin disambut hangat oleh masyarakat, khususnya para pedagang di kawasan pasar, yang tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan harapan mereka secara langsung.
Masyarakat Pahandut yang didominasi oleh para pedagang pasar menyampaikan aspirasi mereka kepada Fairid.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah kebutuhan agar kebijakan pemerintah ke depan lebih berpihak kepada pedagang.
Para pedagang berharap agar kehadiran pemerintah mampu membawa angin segar bagi mereka, dengan kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan mempermudah aktivitas perdagangan.
Mereka menginginkan adanya langkah konkret untuk mendukung ekonomi lokal yang berpusat pada aktivitas perdagangan di pasar.
Fairid yang merespon dengan antusias, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi para pedagang.
Dalam pernyataannya, ia menegaskan pentingnya pasar tradisional sebagai salah satu penggerak perekonomian lokal, dan berjanji akan merumuskan kebijakan yang lebih pro terhadap pedagang.
Salah satu janji yang disampaikan oleh Fairid adalah penataan ulang Pasar Blauran agar lebih modern namun tetap mempertahankan ciri khas tradisional yang melekat pada pasar tersebut.
“Kami akan tata kembali Pasar Blauran agar lebih modern, tapi tetap menjaga identitas tradisionalnya,” ujar Fairid Naparin.
Menurutnya, modernisasi pasar tidak harus berarti menghilangkan unsur budaya yang ada, melainkan menciptakan sinergi antara modernitas dan tradisi, sehingga pasar dapat menjadi daya tarik bagi konsumen sekaligus memberikan keuntungan yang lebih besar bagi para pedagang.
Tak hanya soal penataan fisik pasar, Fairid juga menyinggung pentingnya menciptakan produk-produk unggulan pasar yang khas dan memiliki daya tarik tersendiri.
Ia menyampaikan ide untuk mendorong inovasi produk lokal yang dapat menjadi daya tarik bagi pembeli.
Dengan adanya produk khas pasar, diharapkan tidak hanya mendatangkan konsumen dari dalam kota, tetapi juga menarik minat wisatawan dari luar daerah.
Langkah ini dinilai dapat membantu meningkatkan pendapatan para pedagang secara signifikan.
Fairid menekankan bahwa visi dan misinya ke depan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya para pedagang kecil yang kerap menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Ia berjanji akan terus berupaya menciptakan kebijakan yang ramah terhadap para pelaku usaha kecil, terutama yang berada di pasar-pasar tradisional.
“Saya percaya bahwa pasar adalah jantung dari perekonomian rakyat, oleh karena itu penting bagi kita untuk merawat dan mengembangkan pasar dengan sebaik mungkin, agar para pedagang bisa lebih sejahtera dan kegiatan ekonomi di Palangka Raya terus tumbuh,” tambahnya.
Pedagang berharap Fairid tidak hanya memberikan janji, tetapi juga akan merealisasikan janji-janji tersebut apabila nanti memegang kendali pemerintahan.
Dalam suasana yang penuh keakraban dan kehangatan, silaturahmi antara warga dan calon pemimpin ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masa depan pasar di Palangka Raya.
Sebagai pusat ekonomi lokal, keberadaan pasar tradisional memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, dan kebijakan pro-pasar seperti yang diusulkan Fairid Naparin sangat dinantikan oleh para pelaku usaha kecil di kota tersebut.(mut/ram)