PALANGKA RAYA – Dukungan, doa, dan harapan dari masyarakat terus mengalir untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Razak dan Sri Suwanto (ASRI). Dukungan ini datang dari berbagai tokoh masyarakat dan kelompok-kelompok masyarakat, termasuk tokoh Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Palangka Raya, tokoh masyarakat Minang, hingga kelompok masyarakat dari Kabupaten Pulang Pisau yang tergabung dalam Sedulur ASRI.
Dukungan tersebut bukan hanya formalitas, melainkan wujud kepercayaan masyarakat yang meyakini bahwa pasangan Abdul Razak dan Sri Suwanto dapat menjadi pemimpin baru yang akan membawa perubahan bagi Kalimantan Tengah.
Menanggapi dukungan ini, calon Gubernur Abdul Razak menegaskan bahwa dukungan dari masyarakat bukan sekadar komitmen, tetapi juga merupakan tanggung jawab besar bagi pasangan ASRI jika terpilih sebagai pemimpin daerah.
“Di balik dukungan ini ada harapan besar dari masyarakat agar Kalimantan Tengah lebih maju. Tentu saja ini menjadi tanggung jawab kami untuk menjalankan amanah ini, termasuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” ujar Abdul Razak, Selasa (8/10/2024).
Razak juga menekankan bahwa perencanaan pembangunan daerah tidak hanya berasal dari pemikiran pemerintah, melainkan juga dari aspirasi dan usulan masyarakat yang kemudian akan dirangkum dalam visi dan misi pemerintah.
“Oleh karena itu, saya dan Pak Sri sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari masyarakat. Karena dari dukungan tersebut, kami banyak menerima aspirasi yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam menjalankan pemerintahan,” katanya.
Ia menambahkan, pembangunan tidak hanya soal perencanaan, pelaksanaan, dan ketersediaan anggaran, tetapi juga tentang kemauan untuk memajukan daerah dan membawa peningkatan yang merata di semua sektor.
“Oleh karena itu, semua aspek yang mendukung percepatan pembangunan harus diperhatikan, seperti pemerataan infrastruktur jalan, memastikan akses pendidikan yang mudah bagi masyarakat, serta menggerakkan sektor ekonomi.”
“Intinya, ASRI akan menghadirkan pemerintahan yang memberikan rasa keadilan bagi seluruh masyarakat. Setiap daerah akan mendapat perhatian yang sama tanpa diskriminasi,” pungkasnya. (irj/ala)