PALANGKA RAYA- Pemilihan pasangan cagub-cawagub Kalimantan Tengah dinilai paling menarik untuk diikuti oleh semua kalangan, baik ditingkat regional maupun nasional. Pasalnya terjadi perang Bintang yang ketat untuk saling memperebutkan kursi pucuk pimpinan wilayah provinsi terluas di Indonesia ini. Diketahui ada 4 pasangan calon yang bertarung, antara lain Willy M Yosep-Habib Ismail, Nadalsyah Koyem-Supian Hadi, Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan Abdul Razak-Sri Suwanto. Namun diantara mereka yang paling ditakuti oleh pasangan lain karena dianggap sangat kuat dan berpotensi meraih kemenangan dengan mudah, adalah duet ASRI nomor urut 4, Ir H. Abdul Razak dan Ir H. Sri Suwanto MS.
Selain memiliki kredibilitas tinggi dalam ilmu pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, dan birokrasi, pasangan kawakan ini juga dinilai paling bersih dari catatan hitam, religius, dan pro rakyat. Sehingga kehadiran Abdul Razak-Sri Suwanto dalam kontestasi Pilgub Kalteng, menjadi menarik dan berbobot.
Sebelumnya masyarakat Kalteng dibuat terhenyak dengan kemunculan mereka yang diusung oleh partai Golkar, Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, dan Partai Gelora. Selain terbentuk disaat menjelang pendaftaran KPU, juga adanya kejutan drama nama Sri Suwanto mendadak naik mengantikan posisi Perdie M Yosep yang dipercaya sebagai cawagub mendampingi cagub Abdul Razak.
Abdul Razak sendiri sebagai tokoh senior yang didukung para politikus, pengusaha, dan tokoh besar setempat, semakin kuat posisinya ketika berdampingan dengan sosok Sri Suwanto yang juga dikenal sebagai mantan Kadis Kehutanan propinsi Kalteng dan ketua Paguyuban Kulowargo Wong Jowo (Pakuwojo) wilayah Kalteng, dimana membawahi komunitas etnis Jawa sejumlah 30 persen dari keseluruhan penduduk propinsi Kalteng. Mungkin generasi muda Kalteng banyak yang belum mengetahui sepak terjang kedua tokoh ini, tapi bagi masyarakat luas sudah tidak asing lagi dengan nama keduanya karena mereka termasuk orang-orang dibalik layar yang pernah ikut membantu kemenangan 2 (dua) periode Gubernur Sugianto Sabran.
Ketua DPD Golkar propinsi Kalteng, H. Abdul Ruslan menyatakan pasangan ASRI Abdul Razak-Sri suwanto adalah keputusan terbaik dan paling tepat untuk diusung sebagai kandidat pemenang cagub-cawagub kalteng mendatang.
“Dilihat dari ketiga paslon lain, pasangan ASRI ini lebih unggul secara intelektualitas maupun kecakapan dalam hal memimpin propinsi yang masih banyak ketertinggalan ini. Mereka adalah pilihan tepat untuk masa depan Kalteng lebih baik dari sekarang,” ucap Ruslan dalam beberapa keterangan di media.
Senada dengan Ruslan, tokoh pengusaha paling berpengaruh di wilayah Kalteng H. Abdul Rasyid juga menegaskan jika komposisi Abdul Razak-Sri Suwanto adalah calon pemimpin terbaik dari semua yang ada. Pernyataan resmi setelah pengumuman daftar kandidat cagub-cawagub oleh KPU propinsi Kalteng ini, menandakan Rasyid mendukung penuh majunya pasangan ASRI itu.
“Mereka adalah orang-orang baik yang pantas memimpin Kalteng dan saya tidak akan mendukung yang sudah-sudah,” tegas Rasyid dalam keterangan didepan awak media.
Ahmad Taufiq sebagai ketua tim survey independent ASRI, pernah mengungkapkan jika pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto baru-baru ini ditemukan paling disukai dikalangan emak-emak, guru, dan pekerja yang meraih 62 persen atau sebanyak 1.550 pemilih dari total 2500 responden secara acak di 14 kabupaten.
Diungkapkan juga hasil survey independent terbaru, jika pasangan nomor urut 4 banyak menjadi alternatif peralihan suara pemilih karena tingginya tingkat kekecewaan masyarakat yang merespon paslon cagub-cawagub mantan kepala daerah yang terbukti belum berhasil memimpin selama ini, tetapi ingin berkuasa kembali dengan beban tanggung jawab yang lebih besar jangkauan wilayahnya.
“Begitulah diluar dugaan ASRI dapat bonus dukungan besar dari mereka yang lebih menaruh kepercayaan pada pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto untuk memenuhi harapan bisa meningkatan pembangunan dan ekonomi di wilayah Kalteng yang dirasa belum maksimal,” jelas Taufiq.
Jajak pendapat atau polling dari sejumlah survey lokal maupun nasional, mendapati pasangan ASRI dari tahap bulan September hingga Oktober, terbukti meraih poin tertinggi atau unggul jauh dibandingkan dengan ketiga paslon lain. Lembaga kajian politik Nusakom Pratama juga baru saja memberi keterangan media jika hasil survey elektabilitas, pasangan kuat ini kembali sebagai pasangan cagub-cawagub paling diminati masyarakat Kalteng dan paling dianggap memiliki inovasi terdepan saat ajang debat publik kedua yang digelar di Jakarta 5 November 2024.
CEO Nusakom Pratama Dr. Ari Junaedi SH, menyatakan prediksinya jika sesuai hasil temuan data di lapangan, jelas mengarah pada pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto yang berpotensi memenangkan Pilgub Kalteng mendatang.
“Pasangan ASRI ini bisa dibilang diam-diam menghayutkan. Pola program kampanye terbuka yang betul-betul menyentuh masyarakat bawah dilengkapi dengan janji inovasi pengelolaan sistim pemerintahan daerah yang luar biasa itu, membuat ASRI mudah meraih simpati masyarakat ketimbang paslon lain yang lebih mementingkan sisi popularitas semata.” kata Ari Junaedi yang turut hadir menyaksikan secara langsung ajang debat kedua cagub-cawagub propinsi Kalteng tersebut. (bud)