Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Abdul Razak Gubernur, Buka Banyak Lapangan Kerja

PALANGKA RAYA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak – Sri Suwanto (ASRI), telah menyiapkan berbagai strategi untuk menekan angka kemiskinan di provinsi ini, yang masih tergolong tinggi.

Menurut Abdul Razak, untuk mengatasi masalah kemiskinan, yang perlu dilakukan bukan hanya menyalurkan bantuan sosial yang bersifat jangka pendek, tetapi juga menciptakan solusi jangka panjang, seperti pembukaan lapangan kerja baru.

“Dengan membuka lapangan kerja baru, kita tidak hanya menekan tingkat pengangguran, tetapi secara berkelanjutan juga akan memengaruhi perekonomian masyarakat. Hal ini pada akhirnya berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan,” jelasnya.

Ia menekankan, jika masyarakat memiliki pekerjaan, mereka akan memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ketika penghasilan masyarakat cukup, angka kemiskinan akan menurun, meskipun tetap ada bantuan sosial sebagai stimulan.

Razak juga menyebutkan bahwa banyak sektor industri di Kalteng yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan dengan melibatkan masyarakat. Peluang ekonomi inilah yang nantinya akan dimanfaatkan untuk membuka lapangan kerja dan berbagai peluang bisnis.

Baca Juga :  Koyem Tampung Aspirasi Warga Warnasari

“Kita memiliki banyak sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan. Perkebunan dan kehutanan, misalnya, hilirisasinya perlu dikembangkan untuk meningkatkan nilai jual dan membuka lapangan kerja,” tambahnya.

Jika dipercaya memimpin Kalteng, pasangan ASRI berkomitmen akan mendorong para investor, khususnya di sektor perkebunan, untuk memprioritaskan penyerapan tenaga kerja dari masyarakat setempat.

“Penyerapan tenaga kerja lokal selama ini sudah cukup baik, tetapi ke depan perlu ditingkatkan. Kepentingan perusahaan harus diimbangi dengan pemikiran tentang kesejahteraan masyarakat Kalteng, terutama yang berada di sekitar area operasional perusahaan,” ujar Razak.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Sri Suwanto menambahkan bahwa pasangan ASRI juga berencana mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai bagian dari upaya menciptakan lebih banyak kesempatan kerja. Menurutnya, UMKM memiliki dampak besar terhadap perekonomian dan dapat dikelola oleh berbagai lapisan masyarakat.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas Harga Menjelang Ramadan

“UMKM yang ada akan kami dorong untuk berkembang, sehingga masyarakat lainnya juga memiliki peluang untuk membuka usaha sesuai potensi yang ada,” jelasnya.

Sri Suwanto juga menyoroti pentingnya kesetaraan gender dalam dunia kerja, dengan menegaskan bahwa pekerja perempuan, khususnya ibu rumah tangga, juga harus mendapatkan kesempatan yang setara.

“UMKM sangat cocok untuk kaum ibu, karena tidak memerlukan aktivitas fisik yang berat tetapi dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk keluarga,” tambahnya.

Program-program ini, lanjut Suwanto, akan menjadi bagian dari upaya menekan angka kemiskinan di Kalteng dengan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja.

“Insya Allah, baik laki-laki, bapak-bapak, maupun ibu rumah tangga akan mendapatkan pekerjaan yang layak di Kalteng, sehingga tidak ada lagi pengangguran dan angka kemiskinan dapat menurun,” pungkasnya. (irj/ala)

 

PALANGKA RAYA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak – Sri Suwanto (ASRI), telah menyiapkan berbagai strategi untuk menekan angka kemiskinan di provinsi ini, yang masih tergolong tinggi.

Menurut Abdul Razak, untuk mengatasi masalah kemiskinan, yang perlu dilakukan bukan hanya menyalurkan bantuan sosial yang bersifat jangka pendek, tetapi juga menciptakan solusi jangka panjang, seperti pembukaan lapangan kerja baru.

“Dengan membuka lapangan kerja baru, kita tidak hanya menekan tingkat pengangguran, tetapi secara berkelanjutan juga akan memengaruhi perekonomian masyarakat. Hal ini pada akhirnya berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan,” jelasnya.

Ia menekankan, jika masyarakat memiliki pekerjaan, mereka akan memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ketika penghasilan masyarakat cukup, angka kemiskinan akan menurun, meskipun tetap ada bantuan sosial sebagai stimulan.

Razak juga menyebutkan bahwa banyak sektor industri di Kalteng yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan dengan melibatkan masyarakat. Peluang ekonomi inilah yang nantinya akan dimanfaatkan untuk membuka lapangan kerja dan berbagai peluang bisnis.

Baca Juga :  Koyem Tampung Aspirasi Warga Warnasari

“Kita memiliki banyak sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan. Perkebunan dan kehutanan, misalnya, hilirisasinya perlu dikembangkan untuk meningkatkan nilai jual dan membuka lapangan kerja,” tambahnya.

Jika dipercaya memimpin Kalteng, pasangan ASRI berkomitmen akan mendorong para investor, khususnya di sektor perkebunan, untuk memprioritaskan penyerapan tenaga kerja dari masyarakat setempat.

“Penyerapan tenaga kerja lokal selama ini sudah cukup baik, tetapi ke depan perlu ditingkatkan. Kepentingan perusahaan harus diimbangi dengan pemikiran tentang kesejahteraan masyarakat Kalteng, terutama yang berada di sekitar area operasional perusahaan,” ujar Razak.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Sri Suwanto menambahkan bahwa pasangan ASRI juga berencana mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai bagian dari upaya menciptakan lebih banyak kesempatan kerja. Menurutnya, UMKM memiliki dampak besar terhadap perekonomian dan dapat dikelola oleh berbagai lapisan masyarakat.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas Harga Menjelang Ramadan

“UMKM yang ada akan kami dorong untuk berkembang, sehingga masyarakat lainnya juga memiliki peluang untuk membuka usaha sesuai potensi yang ada,” jelasnya.

Sri Suwanto juga menyoroti pentingnya kesetaraan gender dalam dunia kerja, dengan menegaskan bahwa pekerja perempuan, khususnya ibu rumah tangga, juga harus mendapatkan kesempatan yang setara.

“UMKM sangat cocok untuk kaum ibu, karena tidak memerlukan aktivitas fisik yang berat tetapi dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk keluarga,” tambahnya.

Program-program ini, lanjut Suwanto, akan menjadi bagian dari upaya menekan angka kemiskinan di Kalteng dengan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja.

“Insya Allah, baik laki-laki, bapak-bapak, maupun ibu rumah tangga akan mendapatkan pekerjaan yang layak di Kalteng, sehingga tidak ada lagi pengangguran dan angka kemiskinan dapat menurun,” pungkasnya. (irj/ala)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/