Minggu, November 24, 2024
29.6 C
Palangkaraya

Berpijak pada Adat Dayak, Agustiar Sabran Siap Mewujudkan Kalteng Berkah & Maju

 

PULANG PISAU – Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran sosok pemimpin visioner yang berkomitmen melestarikan adat dan istiadat Dayak demi mewujudkan Kalteng yang lebih berkah dan maju. Dengan kekuatan budaya yang mengakar, Agustiar siap membawa Kalimantan Tengah ke masa depan yang lebih baik, tanpa g nilai-nilai luhur budaya Dayak.

 

Damang Adat Dayak Kecamatan Kahayan Hilir, Idon, menegaskan bahwa Agustiar adalah sosok pemimpin yang telah memenuhi semua syarat untuk memimpin Kalimantan Tengah selama lima tahun ke depan. Menurutnya, Agustiar memiliki kemampuan luar biasa untuk menjaga dan mempertahankan nilai-nilai budaya asli Bumi Tambun Bungai.

 

“Pak Agustiar adalah pemimpin yang tak akan keluar dari prinsip Dayak dalam memimpin Kalteng,” ujar Idon dalam acara Rapat Koordinasi Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga :  Hanura Kalteng Optimistis Menyongsong Pemilu 2024

 

Sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Agustiar Sabran telah menerapkan falsafah Huma Betang dalam setiap langkah hidupnya. Falsafah ini mengajarkan pentingnya kebersamaan, persatuan, dan gotong royong, yang menjadi landasan kuat bagi kepemimpinannya.

 

“Saya percaya, Pak Agustiar selalu mengedepankan adat dan istiadat Dayak,” lanjut Idon.

 

Agustiar Sabran dikenal sebagai pemimpin yang ramah dan dekat dengan rakyat. Ia terus merangkul masyarakat Kalimantan Tengah untuk mempertahankan warisan budaya Dayak, sekaligus memastikan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas utama.

“Pada dasarnya, beliau itu orang yang baik, ramah, dan selalu merakyat,” ujar Idon.

 

Agustiar tidak hanya memperhatikan kelestarian budaya, tetapi juga kesejahteraan rakyat tanpa memandang latar belakang.

Baca Juga :  Kepala Daerah dan Aparatur Harus Mundur

Komitmen ini menjadikan dirinya pemimpin yang adil dan bijaksana, dengan perhatian yang merata untuk semua kalangan.

 

Dengan sosok Agustiar sebagai pemimpin, Idon optimis bahwa Kalimantan Tengah akan semakin maju dan sejahtera. Ia yakin, Agustiar mampu mengangkat martabat masyarakat Dayak, membawa mereka menuju kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.

“Pak Agustiar pasti mampu mengangkat marwah rakyat Dayak menjadi bangsa yang besar dan bermartabat,” lanjutnya.

 

Idon juga menyatakan optimismenya terhadap masa depan masyarakat Dayak bersama Agustiar.

Ia percaya bahwa Agustiar adalah sosok yang akan terus menjaga kelestarian budaya Dayak dan memperhatikan kesejahteraan rakyat.

 

“Agar nantinya jangan sampai kami ini terombang-ambing,” pungkas Idon. (tim/ram) 

 

 

PULANG PISAU – Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran sosok pemimpin visioner yang berkomitmen melestarikan adat dan istiadat Dayak demi mewujudkan Kalteng yang lebih berkah dan maju. Dengan kekuatan budaya yang mengakar, Agustiar siap membawa Kalimantan Tengah ke masa depan yang lebih baik, tanpa g nilai-nilai luhur budaya Dayak.

 

Damang Adat Dayak Kecamatan Kahayan Hilir, Idon, menegaskan bahwa Agustiar adalah sosok pemimpin yang telah memenuhi semua syarat untuk memimpin Kalimantan Tengah selama lima tahun ke depan. Menurutnya, Agustiar memiliki kemampuan luar biasa untuk menjaga dan mempertahankan nilai-nilai budaya asli Bumi Tambun Bungai.

 

“Pak Agustiar adalah pemimpin yang tak akan keluar dari prinsip Dayak dalam memimpin Kalteng,” ujar Idon dalam acara Rapat Koordinasi Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga :  Hanura Kalteng Optimistis Menyongsong Pemilu 2024

 

Sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Agustiar Sabran telah menerapkan falsafah Huma Betang dalam setiap langkah hidupnya. Falsafah ini mengajarkan pentingnya kebersamaan, persatuan, dan gotong royong, yang menjadi landasan kuat bagi kepemimpinannya.

 

“Saya percaya, Pak Agustiar selalu mengedepankan adat dan istiadat Dayak,” lanjut Idon.

 

Agustiar Sabran dikenal sebagai pemimpin yang ramah dan dekat dengan rakyat. Ia terus merangkul masyarakat Kalimantan Tengah untuk mempertahankan warisan budaya Dayak, sekaligus memastikan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas utama.

“Pada dasarnya, beliau itu orang yang baik, ramah, dan selalu merakyat,” ujar Idon.

 

Agustiar tidak hanya memperhatikan kelestarian budaya, tetapi juga kesejahteraan rakyat tanpa memandang latar belakang.

Baca Juga :  Kepala Daerah dan Aparatur Harus Mundur

Komitmen ini menjadikan dirinya pemimpin yang adil dan bijaksana, dengan perhatian yang merata untuk semua kalangan.

 

Dengan sosok Agustiar sebagai pemimpin, Idon optimis bahwa Kalimantan Tengah akan semakin maju dan sejahtera. Ia yakin, Agustiar mampu mengangkat martabat masyarakat Dayak, membawa mereka menuju kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.

“Pak Agustiar pasti mampu mengangkat marwah rakyat Dayak menjadi bangsa yang besar dan bermartabat,” lanjutnya.

 

Idon juga menyatakan optimismenya terhadap masa depan masyarakat Dayak bersama Agustiar.

Ia percaya bahwa Agustiar adalah sosok yang akan terus menjaga kelestarian budaya Dayak dan memperhatikan kesejahteraan rakyat.

 

“Agar nantinya jangan sampai kami ini terombang-ambing,” pungkas Idon. (tim/ram) 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/