KUALA KAPUAS-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas, Erlin Hardi – Alberkat Yadi berkomitmen untuk menuntaskan sejumlah program prioritas dibidang Insfratruktur selama 3 tahun demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat apabila dipercaya untuk memimpin daerah tersebut.
Hal itu disampaikan saat bertemu warga Palangkau Baru dan warga Palangkau Lama, Kecamatan Kapuas Murung terutama untuk pengembangan kerajinan tikar purun, kesehatan, pendidikan serta Dana Desa (DD) Tematik belum lama ini.
“Pentingnya infrastruktur yang memadai untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat. Apalagi Desa Palangkau Baru berbatasan langsung dengan Kabupaten Barito Selatan,”tegasnya saat itu.
Sedangkan Desa Palangkau Lama peningkatan infrastruktur sehingga perlu dilakukan pengembangan sumber daya alam terutama pengolahan kerajinan tikar purun. Perlu pekerja yang tampil agar dilakukan pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia agar kreativitas dalam memadukan kerajinan lokal dan konfensional.
“Akses jalan yang baik akan membuka peluang bagi peningkatan ekonomi lokal. Oleh karena itu, kami berjanji untuk memperbaiki jembatan dan fasilitas umum lainnya,” ujarnya.
Pria yang pernah menjabat Pj Bupati Kapuas selama 11 bulan itu, menegaskan untuk bidang kesehatan masyarakat tidak perlu lagi mengurus kartu BPJS hanya dengan nomor induk KTP saja sudah bisa berobat gratis terutama bagi warga yang tidak mampu melalui program UHC.
Kemudian komitmen memperkuat layanan kesehatan dengan menambah fasilitas kesehatan dan tenaga medis di daerah yang masih kurang terjangkau.
“Bidang kesehatan adalah hak setiap warga negara. Kami akan memastikan setiap keluarga memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas dengan baik dan layak,” tegasnya.
Untuk sektor pendidikan, Erlin berjanji memperbaiki infrastruktur sekolah serta memastikan guru dan siswa mendapatkan fasilitas yang layak. Dengan bantuan kelengkapan sekolah baik buku, tas, baju seragam, sepatu dan kaos kaki.
Bagi masyarakat yang tidak mampu pemerintah melalui beasiswa akan membiayai hingga penyusunan akhir skripsi dan setelah menggapai gelar sarjana bisa kembali mengabdi tempat kelahirannya.
“Kami akan memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses semua anak tanpa terkecuali dan untuk tenaga pendidikan belum sarjana akan dibantu sehingga menjadi sarjana,” tambahnya.
Terkait Dana Desa Tematik, Erlin menjelaskan bahwa anggaran desa akan dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan spesifik masing-masing desa.
“DD Tematik akan disesuaikan dengan potensi desa, sehingga pengelolaannya lebih efektif dan tepat sasaran,” katanya.
Melalui program-program tersebut, Erlin berharap dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan diberbagai sektor.(tim/nue)