BANYAK orang percaya pohon mangga dari biji butuh waktu lama untuk berbuah. Tapi ternyata bisa berbuah dalam 4 tahun saja, bahkan dengan pertumbuhan pohon yang pendek dan buah lebat.
Inilah 8 trik jitu dari petani organik:
1. Gunakan Hormon Perangsang Tunas ( ZPT)
- Setelah pohon mencapai tinggi sekitar 1 meter, oleskan ZPT bawang merah seminggu sekali.
- Fungsinya untuk merangsang pertumbuhan tunas dan percabangan secara maksimal.
2. Jaga pH Tanah dengan Kapur Dolomit
- Pohon mangga tidak menyukai tanah asam (pH tinggi).
- Taburkan kapur dolomit setiap 3 bulan untuk menjaga pH tanah di angka 7 atau lebih.
3. Rawat Tanaman Secara Rutin
- Lakukan penyiraman secara konsisten.
- Bersihkan gulma di sekitar pohon.
- Cegah dan kendalikan serangan hama.
4. Pemangkasan Rutin
- Pangkas batang utama jika sudah terlalu tinggi untuk menghindari pertumbuhan semakin tinggi.
- Biarkan maksimal 3 cabang utama dan buang cabang yang tidak produktif.
- Setelah pangkas, bungkus luka potong dengan plastik agar tidak terkena air dan menghindari jamur.
5. Pelengkungan Cabang
- Cabang yang tumbuh tegak lurus ke atas ditekuk ke samping lalu diikat.
- Ini untuk menghambat pertumbuhan ke atas dan memacu pembungaan.
6. Pelilitan
- Ikat batang dengan kuat menggunakan karet, kawat, atau kain.
- Tujuannya memberi sedikit stres agar tanaman secara alami merespons dengan mengeluarkan bunga.
7. Lukai Batang
- Iris kulit batang atau beri bacokan ringan hingga terlihat kambium (jangan sampai merusaknya).
- Luka akan memicu stres dan memacu pohon berbunga lebih cepat.
8. Pemupukan Tepat
- Gunakan pupuk tinggi fosfor.
- Tambahkan asam amino (nutrisi dari senyawa protein) untuk mempercepat kedewasaan tanaman.
- Lakukan pemupukan secara rutin sesuai dosis.(*afa/ram)