Rabu, Juni 4, 2025
23.6 C
Palangkaraya

Tips dan Trik Menanam Alpukat di Pot Agar Cepat Berbuah dan Lebat

INGIN panen alpukat sendiri di rumah? Berikut ini panduan lengkap menanam alpukat dari biji hingga berbuah di dalam pot, dilengkapi tips praktis agar hasilnya maksimal dilansir dari kanal youtube Indra Tarigan.

1. Gunakan Biji Alpukat dari Pasar

  •  Jangan buang bijinya! Biji bisa ditanam kembali.
  • Tanam biji dalam polybag kecil (ukuran 10 cm) berisi campuran tanah, sekam, dan kompos.
  • Dalam 1 minggu, biji akan mulai pecah dan bertunas.

2. Keunggulan Menanam dari Biji

  • Biji menghasilkan akar tunggang yang kuat.
  • Bibit dari biji lebih sehat dibanding stek yang rawan gagal tumbuh dan sulit berbuah.

3. Lakukan Sambung Pucuk (Grafting)

  • Gunakan entres (batang atas) dari pohon alpukat unggul (misal: Mickey, Alligator, Kendil).
  • Lakukan sambungan saat usia tanaman 1 bulan.
  • Gunakan metode sambung huruf “V” dan ikat dengan tali.
  • Tutup sambungan dengan plastik (penyungkupan) untuk menjaga kelembapan.
Baca Juga :  Berikut 10 Sumber Penghasilan Tambahan di Bidang Pertanian yang Bisa Dicoba

4. Pindahkan ke Pot

  • Setelah tumbuh besar dan biji lepas, pindahkan ke pot besar (minimal 50 liter).
  • Gunakan media tanam fermentasi yang matang (tandanya mulai tumbuh rumput).

5. Perawatan dan Penyiraman

  • Setelah ditanam, siram dan letakkan di tempat teduh selama 2-3 minggu.
  • Setelah tunas baru tumbuh, pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari.

6. Pemupukan Rutin

  • Gunakan kompos mengandung asam humat dan Trichoderma (1–2 genggam/bulan).
  • Tambahkan pupuk NPK sebulan sekali atau 3 bulan sekali (1–2 sendok/tanaman).
  • Bisa dicampur air dan disiram langsung ke media tanam.

7. Tips Agar Cepat Berbuah

  • Lakukan stres air pada bulan April–Mei agar berbunga di Juli–Agustus.
  • Hentikan penyiraman hingga daun menguning, lalu siram kembali.
  • Hindari pupuk nitrogen saat stres air, karena bisa menghambat pembungaan.
  • Sebelum stres air, beri pupuk tinggi fosfor dan kalium seperti MKP (3–4 sendok/tanaman).
Baca Juga :  Inilah Pentingnya Pupuk Nitrogen untuk Tanaman

Dengan teknik ini, tanaman alpukat dari biji bisa berbuah dalam 2–3 tahun. Anda bisa menanam alpukat jenis apa saja sesuai keinginan.(*afa/ram)

INGIN panen alpukat sendiri di rumah? Berikut ini panduan lengkap menanam alpukat dari biji hingga berbuah di dalam pot, dilengkapi tips praktis agar hasilnya maksimal dilansir dari kanal youtube Indra Tarigan.

1. Gunakan Biji Alpukat dari Pasar

  •  Jangan buang bijinya! Biji bisa ditanam kembali.
  • Tanam biji dalam polybag kecil (ukuran 10 cm) berisi campuran tanah, sekam, dan kompos.
  • Dalam 1 minggu, biji akan mulai pecah dan bertunas.

2. Keunggulan Menanam dari Biji

  • Biji menghasilkan akar tunggang yang kuat.
  • Bibit dari biji lebih sehat dibanding stek yang rawan gagal tumbuh dan sulit berbuah.

3. Lakukan Sambung Pucuk (Grafting)

  • Gunakan entres (batang atas) dari pohon alpukat unggul (misal: Mickey, Alligator, Kendil).
  • Lakukan sambungan saat usia tanaman 1 bulan.
  • Gunakan metode sambung huruf “V” dan ikat dengan tali.
  • Tutup sambungan dengan plastik (penyungkupan) untuk menjaga kelembapan.
Baca Juga :  Berikut 10 Sumber Penghasilan Tambahan di Bidang Pertanian yang Bisa Dicoba

4. Pindahkan ke Pot

  • Setelah tumbuh besar dan biji lepas, pindahkan ke pot besar (minimal 50 liter).
  • Gunakan media tanam fermentasi yang matang (tandanya mulai tumbuh rumput).

5. Perawatan dan Penyiraman

  • Setelah ditanam, siram dan letakkan di tempat teduh selama 2-3 minggu.
  • Setelah tunas baru tumbuh, pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari.

6. Pemupukan Rutin

  • Gunakan kompos mengandung asam humat dan Trichoderma (1–2 genggam/bulan).
  • Tambahkan pupuk NPK sebulan sekali atau 3 bulan sekali (1–2 sendok/tanaman).
  • Bisa dicampur air dan disiram langsung ke media tanam.

7. Tips Agar Cepat Berbuah

  • Lakukan stres air pada bulan April–Mei agar berbunga di Juli–Agustus.
  • Hentikan penyiraman hingga daun menguning, lalu siram kembali.
  • Hindari pupuk nitrogen saat stres air, karena bisa menghambat pembungaan.
  • Sebelum stres air, beri pupuk tinggi fosfor dan kalium seperti MKP (3–4 sendok/tanaman).
Baca Juga :  Inilah Pentingnya Pupuk Nitrogen untuk Tanaman

Dengan teknik ini, tanaman alpukat dari biji bisa berbuah dalam 2–3 tahun. Anda bisa menanam alpukat jenis apa saja sesuai keinginan.(*afa/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/