BULAN Dzulhijjah dikenal juga sebagai bulan haji karena banyaknya umat beragam Islam yang melaksanakan haji pada bulan tersebut.
Selain ibadah haji, ibadah lain seperti berpuasa untuk meningkatkan amal baik juga bisa dilaksanakan di bulan ini.
Kamu tahu gak, kalau berpuasa di bulan Dzulhijjah ini setara dengan berpuasa setahun penuh?
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW. Kembali mengutip buku Fiqh Ibadah, berikut ini bunyi haditsnya:
“Tiada sebarang hari pun yang lebih disukai Allah dimana seorang hamba beribadah di dalam hari-hari itu daripada ibadah yang dilakukannya di dalam 10 hari Dzulhijjah. Puasa sehari di dalam hari itu menyamai puasa setahun dan qiyamulail (menghidupkan malam) di dalam hari itu seumpama qiyamullail setahun.”
Adapun puasa Sunnah yang bisa kamu laksanakan yaitu, Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, Puasa Arafah dan Puasa Ayyamul Bidh. Berikut penjelasan mengenai kapan pelaksanaan puasa Dzulhijjah.
- Puasa 1-7 Dzulhijjah.
- Puasa Tarwiyah di tanggal 8 Dzulhijjah.
- Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah yang dikenal sebagai Hari Arafah.
- Puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 14 dan 15 Dzulhijjah. Untuk 13
- Dzulhijjah masih hari Tasyrik sehingga diharamkan berpuasa.
Berikut merupakan bacaan niat puasa Dzulhijjah yang perlu dilafalkan beserta artinya:
1. Niat Puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah)
Arab Latin: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala”
2. Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi an ada i tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’ala.”
3. Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi an ada i arafata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’ala.”
4. Niat Puasa Ayyamul Bidh 14 dan 15 Dzulhijjah
Arab Latin: Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala”.(*afa/ram)