PALANGKA RAYA-Kendati kepengurusan pengurus provinsi (pengprov) Ju-Jitsu Kalteng baru berjalan beberapa bulan usai dibentuk, tetapi organisasi salah satu cabang olahraga (cabor) bela diri tersebut langsung tancap gas dan menunjukkan eksistensinya di dunia olahraga Bumi Tambun Bungai. Pada kejuaraan nasional Ju Jitsu yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 3-4 Desember 2022 mendatang, Kalteng mengirimkan dua atlet.
“Kalteng mengirim dua atlet ke Yogyakarta untuk mengikuti kejuaraan nasional dan didampingi ofisial, yakni Sekretaris Umum Jujitsu Kalteng Edy Rustian dan pengurus lainnya,” kata Ketua Umum Ju-Jitsu Kalteng H Junaidi kepada media usai acara pelepasan atlet di Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Rabu (30/11/2022).
Menurut pria yang juga menjabat Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng ini, kedua atlet tersebut telah siap tampil, setelah melewati pelatihan dan persiapan lain bersama pelatih Ju-Jitsu Kalteng, Noval.
Sejauh ini persiapan atlet sudah mantap. Dana yang digunakan untuk proses latihan murni berasal dari kas Ju-Jitsu Kalteng. Ini juga merupakan amanah kepada cabor Ju-Jitsu. Karena itulah pihaknya langsung melaksakan pembinaan atlet, guna mencapai target yang dicita-citakan.
Membawa nama daerah tentu menjadi kebanggan semua atlet. Namun untuk kejuaraan kali ini pihaknya tidak memasang target besar. Namun jika atlet punya keinginan untuk mengharumkan nama Kalteng pada event nasional ini, maka pihaknya sangat mengapresiasi.
“Bertandinglah dengan fair play dan bawalah nama baik Kalteng. Bila perlu ukir prestasi sesuai dengan kemampuan dan persiapan yang dilaksanakan selama ini. Kami tidak pasang target, yang penting dapat menguasai medan dan percaya diri, soal hasil itu urusan kemudian, yang utama adalah pengalaman yang diraih untuk pertandingan ke depan. Karena fokus kami adalah persiapan menghadapi Pra-Pon dan PON nanti,” tegas Junaidi.
Jika nanti ada atlet yang bisa meraih medali, maka pihaknya akan memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan. Namun jika belum sukses, tetap akan diberikan penghargaan kepada atlet yang sudak tampil dalam kejurnas kali ini.
Sementara itu, manager tim Ju-Jitsu Kalteng Edi Rustian menambahkan, keikutsertaan atlet Kalteng pada kejurnas di Yogyakarta kali ini menjadi suatu kebanggaan, karena merupakan event yang pertama kali diikuti Ju-Jitsu Kalteng.
“Kontingen yang berangkat ke Yogyakarta sebanyak lima orang. Sudah kami laporkan dalam rapat kerja KONI Kalteng pada 20 November lalu. Para atlet dalam kondisi fit. Besok mereka berangkat menuju Banjarmasin, selanjutnya terbang ke Yogyakarta. Kami juga akan melakukan sharing dengan Ju-Jitsu Yogyakarta. Mohon doa agar program pertama ini memberi pengalaman berarti sehingga Ju-Jitsu Kalteng bisa terus berkembang ke depan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum KONI Kalteng Eddy Raya Syamsuri melalui Wakil Ketua I Bidang Organisasi Nurani Mahmudin menyebut, KONI Kalteng selaku induk organisasi olahraga memberikan apresiasi kepada pengprov Ju Jitsu Kalteng.
“Kendati usia kepengurusan masih hitungan bulan, tapi mereka sudah menunjukkan eksistensi dan kipra di dunia olahraga Kalteng. Ini adalah wujud keseriusan untuk melakukan pembinaan dengan mengirim atlet mengikuti event nasional seperti kejurnas kali ini,” ucapnya.
KONI Kalteng tentu optimistis, di bawah kepemimpinan H Junaidi, rekrutmen atet Ju-Jitsu akan lebih mudah, karena mirip dengan cabor karate. Besar harapan agar Ju Jitsu Kalteng dapat menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama Kalteng di tingkat regional, nasional, maupun internasional. KONI Kalteng tidak akan menutup mata terhadap para atlet berprestasi yang memberikan kontribusi lebih untuk mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai. (nue/ce/ala)
