ROMA – Setelah resmi hengkang dari Chelsea, Olivier Giroud membuktikan diri sebagai striker yang masih membahayakan pemain belakang lawan. Hal itu dibuktikan striker timnas Prancis itu setelah hengkang ke klub Serie A Italia, AC Milan.
Setelah bergabung dengan Milan, dia langsung mencetak gol dengan sentuhan pertamanya setelah mengenakan kostum klub barunya itu. Giroud tampaknya siap membuktikan diri sebagai pembelian tepat bagi Rossoneri.
Milan menuntaskan pembelian Giroud dari Chelsea beberapa pekan lalu. Transfer ini saling menguntungkan, Giroud butuh menit bermain, Milan butuh striker pencetak gol dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Giroud diduga bakal jadi pelapis Zlatan Ibrahimovic musim 2021-2122. Namun, ternyata kualitas Giroud jauh lebih baik dari dugaan awal. Gol pertamanya untuk Milan sudah bisa jadi bukti awal bahwa Giroud bisa banyak membantu Milan musim depan.
Pada Minggu (1/8) dini hari WIB, Milan ditahan imbang Nice dalam duel uji coba pramusim. Milan kebobolan terlebih dahulu, beruntung Giroud bisa menyamakan kedudukan di babak kedua.
Giroud baru turun bermain di menit ke-61. Empat menit berselang, dia mencetak gol dengan menyundul tendangan bebas Samu Castillejo. Ini adalah gol pertama Giroud dengan sentuhan pertamanya untuk Milan. Torehan impresif untuk striker 34 tahun yang sempat lama tidka bermain.
Gol itu juga jadi langkah awal ideal dalam babak baru karier Giroud. Milan bisa jadi kesempatan yang ideal baginya untuk membuktikan diri.
Giroud datang ke Milan saat klub Italia itu berada dalam kondisi yang cukup bagus. Musim 2020/21 lalu, Milan mengunci gelar runner-up Serie A di bawah Inter Milan.
Meski begitu, Milan baru kehilangan Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma, pukulan yang cukup berat. Untungnya, Milan merespons di bursa transfer, Fikayo Tomori dan Sandro Tonali sudah dipermanenkan.
Nah Giroud tiba menggantikan posisi Mario Mandzukic yang memutuskan pergi. Seharusnya Giroud bisa mengisi slot striker dengan baik dalam skuad Pioli.
Diprediksi, Pioli masih akan mengandalkan Zlatan Ibrahimovic musim depan. Namun, Zlatan sudah 39 tahun, dia rentan cedera. Di sinilah Giroud berperan sebagai opsi yang bisa diandalkan. (net/jpc)
