Minggu, Juli 7, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Dua Pebasket BGU Ikut Seleksi Timnas Muda

PALANGKA RAYA – Klub bola basket Batang Garing Utama (BGU) Kota Palangka Raya mengirimkan dua atletnya untuk mengikuti seleksi Tim Nasional Elite Muda. Selesai tersebut dilaksanakan di DBL Arena, Surabaya pada mulai Kamis (4/11) hingga Minggu (7/11).

“Kedua atlet tersebut merupakan binaan asli dari klub bola basket BGU Palangka Raya dan ini merupakan sejarah bagi perbasketan Kalteng. Karena baru kali ini Pengurus Pusat Perbasi memanggil atlet Kalteng untuk mengikuti seleksi pemain timnas,” kata pemilik klub BGU Sefryono Alle, beberapa waktu lalu.

Dua pemain yang dipanggil mengikuti seleksi Timnas Elite Muda yakni Jales Veva Jaya Mahe yang kini berusia 17 tahun. Pemain dengan tinggi 181 centimeter itu merupakan siswa SMAN 1 Palangka Raya.

Baca Juga :  Tidak Parah

Sedangkan rekannya adalah Khalid Jabbar Ramadhan yang kini menginjak usia 16 tahun dengan tinggi badan 187 centimeter, asal SMAN 3 Palangka Raya.

Klub BGU menyampaikan terima kasih atas dukungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Kalteng dan Pengprov Perbasi Kalteng terhadap dua pebasket yang akan mengikuti seleksi Timnas Elite Muda itu.

“Kami berharap semoga dengan momen ini menjadi motivasi anak-anak muda pencinta olahraga basket di Kalteng, terkhusus kepada klub-klub basket yang terdaftar di bawah naungan Perbasi kabupaten dan kota masing-masing,” ucapnya.

Alle mengajak seluruh klub basket di Kalteng memprioritaskan pembinaan terhadap atlet-atlet usia muda di klub dan daerahnya masing-masing.

Baca Juga :  AYO! Raih Tiga Poin Kalteng Putra

Bahkan klub bola basket di seluruh provinsi yang memiliki luas dua kali Pulau Jawa itu, memegang peranan penting terkait berprestasi atau tidaknya daerah setempat di kancah nasional.  

“Mari kita sudahi cara instan memperoleh prestasi dengan mendatangkan pemain sewaan dari luar daerah pada saat event-event lokal daerah. Karena hal itu akan berdampak terhadap minimnya menit bermain, berkurangnya jam terbang dan pengalaman tanding atlet usia muda asli daerah Kalteng,” tegas Alle. (sma/ens)

PALANGKA RAYA – Klub bola basket Batang Garing Utama (BGU) Kota Palangka Raya mengirimkan dua atletnya untuk mengikuti seleksi Tim Nasional Elite Muda. Selesai tersebut dilaksanakan di DBL Arena, Surabaya pada mulai Kamis (4/11) hingga Minggu (7/11).

“Kedua atlet tersebut merupakan binaan asli dari klub bola basket BGU Palangka Raya dan ini merupakan sejarah bagi perbasketan Kalteng. Karena baru kali ini Pengurus Pusat Perbasi memanggil atlet Kalteng untuk mengikuti seleksi pemain timnas,” kata pemilik klub BGU Sefryono Alle, beberapa waktu lalu.

Dua pemain yang dipanggil mengikuti seleksi Timnas Elite Muda yakni Jales Veva Jaya Mahe yang kini berusia 17 tahun. Pemain dengan tinggi 181 centimeter itu merupakan siswa SMAN 1 Palangka Raya.

Baca Juga :  Tidak Parah

Sedangkan rekannya adalah Khalid Jabbar Ramadhan yang kini menginjak usia 16 tahun dengan tinggi badan 187 centimeter, asal SMAN 3 Palangka Raya.

Klub BGU menyampaikan terima kasih atas dukungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Kalteng dan Pengprov Perbasi Kalteng terhadap dua pebasket yang akan mengikuti seleksi Timnas Elite Muda itu.

“Kami berharap semoga dengan momen ini menjadi motivasi anak-anak muda pencinta olahraga basket di Kalteng, terkhusus kepada klub-klub basket yang terdaftar di bawah naungan Perbasi kabupaten dan kota masing-masing,” ucapnya.

Alle mengajak seluruh klub basket di Kalteng memprioritaskan pembinaan terhadap atlet-atlet usia muda di klub dan daerahnya masing-masing.

Baca Juga :  AYO! Raih Tiga Poin Kalteng Putra

Bahkan klub bola basket di seluruh provinsi yang memiliki luas dua kali Pulau Jawa itu, memegang peranan penting terkait berprestasi atau tidaknya daerah setempat di kancah nasional.  

“Mari kita sudahi cara instan memperoleh prestasi dengan mendatangkan pemain sewaan dari luar daerah pada saat event-event lokal daerah. Karena hal itu akan berdampak terhadap minimnya menit bermain, berkurangnya jam terbang dan pengalaman tanding atlet usia muda asli daerah Kalteng,” tegas Alle. (sma/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/