Site icon KaltengPos

Zohri Gagal Tembus Final 100 Meter Putra

Lalu Muhammad Zohri

Berhasil Memperbaiki Catatan Waktu dari 10,35 Detik Menjadi 10,26 Detik

SPRINTER Indonesia, Lalu Muhammad Zohri mengaku telah memberikan yang terbaik meski langkahnya terhenti di babak pertama Olimpiade Paris 2024.

Dilansir dari laman Kemenpora, Minggu (4/8/2024), pada babak kualifikasi Zohri finis di posisi kedua dengan waktu 10,35 detik, di belakang pelari asal Saint Kitts dan Nevis, Harris Naquille yang mencatat 10,33 detik. Hasil ini membawanya lolos ke babak pertama nomor lari 100 meter putra Olimpiade Paris 2024.

Di babak pertama, Lalu Zohri berhasil memperbaiki catatan waktunya menjadi 10,26 detik. Namun, catatan ini belum cukup untuk membawanya ke babak semifinal.

“Sebenarnya tadi saya sudah cukup panas, berbeda dengan awal. Hanya saja masalahnya waktu antara kualifikasi dan ronde pertama terlalu mepet,” kata Lalu Zohri, yang hanya memiliki waktu kurang dari 30 menit untuk beristirahat sebelum melanjutkan ke babak pertama.

“Saya harus mengejar, sementara yang lain sudah menuju ke arena. Dari tempat pemanasan, saya langsung lari, membawa ID card, dan bergabung dengan mereka. Saya langsung masuk ruangan, ganti baju, pakai seragam tanding, pakai spike, dan langsung siap. Itu sangat mengejutkan bagi saya,” lanjutnya.

Ini merupakan penampilan kedua bagi pelari asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, di Olimpiade. Sebelumnya, ia juga mewakili Indonesia dalam cabang atletik di Olimpiade Tokyo 2020, di mana ia mencatat waktu yang sama yakni 10,26 detik.

“Jujur, level mereka sudah di atas saya. Jadi, ketika saya berlomba dengan mereka, itu memberi dorongan tersendiri yang saya manfaatkan,” ungkap Lalu Zohri.

“Kalau menurut saya, dengan jeda waktu yang lebih panjang untuk istirahat, mungkin catatan waktu saya bisa 10.0 atau 10.1 detik. Saya pribadi merasa sedang dalam kondisi terbaik. Saya tidak menyesali apapun, yang penting ini menjadi motivasi untuk kejuaraan-kejuaraan berikutnya,” tambah atlet berusia 24 tahun ini.

Keramaian penonton di Stade de France tidak mempengaruhi penampilannya. Sebaliknya, ia justru merasa termotivasi karena berlomba dengan atlet yang memiliki level kompetisi di atasnya.

“Pertama, saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan yang terbaik, tapi jujur saya sudah tampil semaksimal mungkin, dan inilah hasilnya,” tutup Lalu Zohri. (jpc)

Exit mobile version