Sabtu, April 12, 2025
25.4 C
Palangkaraya

Kobar Semestinya Tuan Rumah Porprov 2026, Gara-Gara Hal Ini Bisa Berubah

PALANGKA RAYA-Wakil rakyat dari Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi kepemudaan dan olahraga, turut menyoroti polemik tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng XIII tahun 2026.

Ketua Komisi III DPRD Kalteng H Sugiyarto menyatakan, berdasarkan keputusan yang diambil saat porprov sebelumnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kabupaten Kobar sebenarnya sudah ditetapkan sebagai tuan rumah untuk event Porprov XIII.

“Keputusan bahwa Kobar menjadi tuan rumah sudah disepakati saat porprov di Kotim tahun lalu. Jadi seharusnya itu yang dijalankan,” katanya, Senin (7/4/2025).

Sugiyarto juga menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalteng untuk membantu percepatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur olahraga di Kobar.

Hal ini dianggap sebagai bentuk tanggung jawab provinsi dalam mendukung kegiatan olahraga berskala regional.

Baca Juga :  KONI Kobar Targetkan Jawara di Porprov Kalteng

“Tahun ini seharusnya sudah dimulai bantuan dari pemerintah provinsi, baik itu pembangunan venue, infrastruktur, dan sarana pendukung lainnya. Karena ini kegiatan provinsi, maka anggarannya harus dibantu dari APBD provinsi, disertai APBD kabupaten/kota bersangkutan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan beberapa langkah penting yang harus segera dilakukan.

Antara lain, segera menetapkan lokasi pelaksanaan porprov, mempersiapkan fasilitas, menentukan cabang olahraga yang akan dipertandingkan, serta membahas skema pendanaan antara provinsi dan kabupaten/kota.

“Keputusan lokasi harus segera diambil, fasilitas yang kurang harus mulai dibenahi tahun ini, cabor yang akan dipertandingkan juga perlu diputuskan lebih cepat agar KONI kabupaten/kota bisa bersiap. Dan yang terpenting, soal anggaran harus dirundingkan sejak awal agar bisa dimasukkan dalam anggaran perubahan,” tegasnya.

Baca Juga :  Djokovic Kecam Larangan kepada Petenis Rusia

Sugiyarto juga menyoroti realitas politik dan birokrasi saat ini, di mana banyak kepala daerah baru menjabat.

Hal ini dinilai berpengaruh pada penyusunan anggaran, apalagi di tengah kebijakan efisiensi fiskal yang sedang digencarkan.

“Karena banyak kepala daerah baru, tentu proses penyusunan anggaran belum mengacu pada kegiatan ini. Maka, tempat pelaksanaan juga harus dipertimbangkan secara matang. Bila Palangka Raya lebih siap secara infrastruktur, itu bisa menjadi pilihan. Namun, harus dibicarakan dan diputuskan secara terbuka,” ucapnya.

Ia berharap polemik penentuan tuan rumah Porprov Kalteng 2026 segera diputuskan oleh KONI Kalteng bersama pemerintah provinsi.

Dengan begitu, Kalteng mampu menyelenggarakan porprov secara optimal dan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai di kancah nasional. (ovi/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Wakil rakyat dari Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi kepemudaan dan olahraga, turut menyoroti polemik tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng XIII tahun 2026.

Ketua Komisi III DPRD Kalteng H Sugiyarto menyatakan, berdasarkan keputusan yang diambil saat porprov sebelumnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kabupaten Kobar sebenarnya sudah ditetapkan sebagai tuan rumah untuk event Porprov XIII.

“Keputusan bahwa Kobar menjadi tuan rumah sudah disepakati saat porprov di Kotim tahun lalu. Jadi seharusnya itu yang dijalankan,” katanya, Senin (7/4/2025).

Sugiyarto juga menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalteng untuk membantu percepatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur olahraga di Kobar.

Hal ini dianggap sebagai bentuk tanggung jawab provinsi dalam mendukung kegiatan olahraga berskala regional.

Baca Juga :  KONI Kobar Targetkan Jawara di Porprov Kalteng

“Tahun ini seharusnya sudah dimulai bantuan dari pemerintah provinsi, baik itu pembangunan venue, infrastruktur, dan sarana pendukung lainnya. Karena ini kegiatan provinsi, maka anggarannya harus dibantu dari APBD provinsi, disertai APBD kabupaten/kota bersangkutan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan beberapa langkah penting yang harus segera dilakukan.

Antara lain, segera menetapkan lokasi pelaksanaan porprov, mempersiapkan fasilitas, menentukan cabang olahraga yang akan dipertandingkan, serta membahas skema pendanaan antara provinsi dan kabupaten/kota.

“Keputusan lokasi harus segera diambil, fasilitas yang kurang harus mulai dibenahi tahun ini, cabor yang akan dipertandingkan juga perlu diputuskan lebih cepat agar KONI kabupaten/kota bisa bersiap. Dan yang terpenting, soal anggaran harus dirundingkan sejak awal agar bisa dimasukkan dalam anggaran perubahan,” tegasnya.

Baca Juga :  Djokovic Kecam Larangan kepada Petenis Rusia

Sugiyarto juga menyoroti realitas politik dan birokrasi saat ini, di mana banyak kepala daerah baru menjabat.

Hal ini dinilai berpengaruh pada penyusunan anggaran, apalagi di tengah kebijakan efisiensi fiskal yang sedang digencarkan.

“Karena banyak kepala daerah baru, tentu proses penyusunan anggaran belum mengacu pada kegiatan ini. Maka, tempat pelaksanaan juga harus dipertimbangkan secara matang. Bila Palangka Raya lebih siap secara infrastruktur, itu bisa menjadi pilihan. Namun, harus dibicarakan dan diputuskan secara terbuka,” ucapnya.

Ia berharap polemik penentuan tuan rumah Porprov Kalteng 2026 segera diputuskan oleh KONI Kalteng bersama pemerintah provinsi.

Dengan begitu, Kalteng mampu menyelenggarakan porprov secara optimal dan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai di kancah nasional. (ovi/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/