Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Tiket Sold Out, Pengaspalan Sirkuit Mandalika Rampung

MATARAM – Hanya dalam sepekan, tiket MotoGP Mandalika ludes terjual. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa 60 ribu tiket yang disiapkan sudah terjual seluruhnya.

”Kapasitas 60 ribu dan semua tiket sold out, terutama di hari ketiga,’’ kata Airlangga Hartarto, Senin (7/3) lalu.

Sebelumnya, pada awal Maret (1/3) dilaporkan, penjualan tiket balapan MotoGP Mandalika belum menggembirakan. Dari target 63 ribu tiket, baru terjual 21 ribu tiket.

Airlangga menjelaskan, penyelenggara terus mempersiapkan dengan baik event yang bakal digelar pada 18–20 Maret 2022 itu. Untuk kesiapan venue, sejak 5 Maret dilakukan pengaspalan ulang, yakni track dari T17 sampai dengan T5 sepanjang 1,2 km.

Kemudian, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, total kapasitas penonton per hari diturunkan dari 100 ribu orang menjadi 60 ribu orang. Sampai saat ini, total penjualan tiket, khususnya untuk hari ke-3 race day, telah habis terjual.

Selain itu, pemerintah akan memastikan para penonton, baik lokal maupun mancanegara, sudah divaksin dosis lengkap. Para penonton yang sudah divaksin dua dosis tidak perlu lagi melakukan tes apa pun, baik antigen maupun PCR. ’’Penonton yang sudah dua kali vaksin tidak perlu lagi melakukan tes antigen atau PCR. Kesimpulannya, Mandalika sudah sangat siap untuk menggelar acara race MotoGP,’’ jelas Ketum Partai Golkar itu.

Baca Juga :  CEO Kalteng Putra Semangati Tim Turnamen Sepak Bola Kalteng Pos

Airlangga memerinci, capaian vaksinasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk dosis I mencapai 92,5 persen. Sementara itu, dosis kedua mencapai 70,6 persen. Hal tersebut sudah sesuai dengan target yang ditetapkan untuk syarat penyelenggaraan event MotoGP, yaitu vaksinasi dosis kedua minimal 70 persen. ’’Untuk level asesmen tingkat provinsi, saat ini NTB merupakan satu-satunya provinsi yang ada di level asesmen 1 sehingga sangat bagus untuk penyelenggaraan event MotoGP,’’ katanya.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan sudah mendapatkan kabar soal tiket MotoGP Mandalika dari Menko Perekonomian. Kabar itu sekaligus menanggapi beberapa pemberitaan yang meragukan penjualan tiket MotoGP. ’’Bahwa setelah ada kepastian pengaspalan ulang, target kapasitas penonton diturunkan menjadi 60 ribu, tiket kini sudah sold out dan persyaratan penonton MotoGP hanya vaksinasi lengkap dua dosis,” jelas Sandi kemarin. Dengan begitu, penonton MotoGP tidak lagi terbebani kewajiban tes PCR maupun tes antigen.

Sementara itu, dilansir dari Lombok Post, pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika ditargetkan rampung kemarin (8/3). Dua hari lebih cepat dari target semula pada 10 Maret. ”Insya Allah, 8 Maret selesai,” kata Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (pur) Hadi Tjahjanto.

Dia mengatakan, pengaspalan ulang dilakukan dengan baik. Terlihat dari progres pekerjaan yang berjalan sesuai dengan rencana hingga Minggu (6/3). Begitu juga pekerjaan infrastruktur pendukung lainnya. Pengerjaan tribun penonton rata-rata telah mencapai 80 persen. Dia meyakinkan bahwa seluruh tribun penonton seperti deluxe class, standard grandstand, dan premium grandstand akan selesai sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  Sancho Calon Tunggal Ketum KONI Kalteng, Agustiar dan Yuwensi Dinyatakan TMS

Upaya memperindah jalan bypass dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) ke Bundaran Songgong juga terus berjalan. Penghijauan di bukit sepanjang jalan telah berprogres hingga 80 persen. ”Termasuk untuk jalan menuju sirkuit dari Bundaran Songgong, itu sudah menjadi dua jalur,” jelas Hadi.

Waktu yang tersisa sebelum perhelatan MotoGP tinggal 10 hari lagi. Hadi memastikan bahwa semua pihak bekerja dengan baik untuk membenahi segala kekurangan. Tidak hanya soal infrastruktur pendukung, aksesibilitas penonton menuju Sirkuit Mandalika juga dipersiapkan. Koordinasi dengan kepolisian mengenai rekayasa lalu lintas telah dilakukan terhadap lima pintu masuk di Lombok. Yakni, Pelabuhan Gili Mas dan Lembar, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan, dan BIZAM. ”Rekayasa lalu lintas itu supaya tidak terjadi crowded,” kata Hadi.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan pengaspalan ulang tidak sekadar cepat selesai, tetapi sesuai dengan standar yang ditetapkan FIM maupun Dorna. (jpc/ko)

MATARAM – Hanya dalam sepekan, tiket MotoGP Mandalika ludes terjual. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa 60 ribu tiket yang disiapkan sudah terjual seluruhnya.

”Kapasitas 60 ribu dan semua tiket sold out, terutama di hari ketiga,’’ kata Airlangga Hartarto, Senin (7/3) lalu.

Sebelumnya, pada awal Maret (1/3) dilaporkan, penjualan tiket balapan MotoGP Mandalika belum menggembirakan. Dari target 63 ribu tiket, baru terjual 21 ribu tiket.

Airlangga menjelaskan, penyelenggara terus mempersiapkan dengan baik event yang bakal digelar pada 18–20 Maret 2022 itu. Untuk kesiapan venue, sejak 5 Maret dilakukan pengaspalan ulang, yakni track dari T17 sampai dengan T5 sepanjang 1,2 km.

Kemudian, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, total kapasitas penonton per hari diturunkan dari 100 ribu orang menjadi 60 ribu orang. Sampai saat ini, total penjualan tiket, khususnya untuk hari ke-3 race day, telah habis terjual.

Selain itu, pemerintah akan memastikan para penonton, baik lokal maupun mancanegara, sudah divaksin dosis lengkap. Para penonton yang sudah divaksin dua dosis tidak perlu lagi melakukan tes apa pun, baik antigen maupun PCR. ’’Penonton yang sudah dua kali vaksin tidak perlu lagi melakukan tes antigen atau PCR. Kesimpulannya, Mandalika sudah sangat siap untuk menggelar acara race MotoGP,’’ jelas Ketum Partai Golkar itu.

Baca Juga :  CEO Kalteng Putra Semangati Tim Turnamen Sepak Bola Kalteng Pos

Airlangga memerinci, capaian vaksinasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk dosis I mencapai 92,5 persen. Sementara itu, dosis kedua mencapai 70,6 persen. Hal tersebut sudah sesuai dengan target yang ditetapkan untuk syarat penyelenggaraan event MotoGP, yaitu vaksinasi dosis kedua minimal 70 persen. ’’Untuk level asesmen tingkat provinsi, saat ini NTB merupakan satu-satunya provinsi yang ada di level asesmen 1 sehingga sangat bagus untuk penyelenggaraan event MotoGP,’’ katanya.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan sudah mendapatkan kabar soal tiket MotoGP Mandalika dari Menko Perekonomian. Kabar itu sekaligus menanggapi beberapa pemberitaan yang meragukan penjualan tiket MotoGP. ’’Bahwa setelah ada kepastian pengaspalan ulang, target kapasitas penonton diturunkan menjadi 60 ribu, tiket kini sudah sold out dan persyaratan penonton MotoGP hanya vaksinasi lengkap dua dosis,” jelas Sandi kemarin. Dengan begitu, penonton MotoGP tidak lagi terbebani kewajiban tes PCR maupun tes antigen.

Sementara itu, dilansir dari Lombok Post, pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika ditargetkan rampung kemarin (8/3). Dua hari lebih cepat dari target semula pada 10 Maret. ”Insya Allah, 8 Maret selesai,” kata Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (pur) Hadi Tjahjanto.

Dia mengatakan, pengaspalan ulang dilakukan dengan baik. Terlihat dari progres pekerjaan yang berjalan sesuai dengan rencana hingga Minggu (6/3). Begitu juga pekerjaan infrastruktur pendukung lainnya. Pengerjaan tribun penonton rata-rata telah mencapai 80 persen. Dia meyakinkan bahwa seluruh tribun penonton seperti deluxe class, standard grandstand, dan premium grandstand akan selesai sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  Sancho Calon Tunggal Ketum KONI Kalteng, Agustiar dan Yuwensi Dinyatakan TMS

Upaya memperindah jalan bypass dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) ke Bundaran Songgong juga terus berjalan. Penghijauan di bukit sepanjang jalan telah berprogres hingga 80 persen. ”Termasuk untuk jalan menuju sirkuit dari Bundaran Songgong, itu sudah menjadi dua jalur,” jelas Hadi.

Waktu yang tersisa sebelum perhelatan MotoGP tinggal 10 hari lagi. Hadi memastikan bahwa semua pihak bekerja dengan baik untuk membenahi segala kekurangan. Tidak hanya soal infrastruktur pendukung, aksesibilitas penonton menuju Sirkuit Mandalika juga dipersiapkan. Koordinasi dengan kepolisian mengenai rekayasa lalu lintas telah dilakukan terhadap lima pintu masuk di Lombok. Yakni, Pelabuhan Gili Mas dan Lembar, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan, dan BIZAM. ”Rekayasa lalu lintas itu supaya tidak terjadi crowded,” kata Hadi.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan pengaspalan ulang tidak sekadar cepat selesai, tetapi sesuai dengan standar yang ditetapkan FIM maupun Dorna. (jpc/ko)

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/