Jumat, Juli 19, 2024
26.1 C
Palangkaraya

Salip Tiongkok di Hari Terakhir, AS Lanjutkan Dominasi

TOKYO – Raihan tiga keping medali emas tambahan dalam kompetisi hari terakhir Olimpiade Tokyo 2020 membuat kontingen Amerika Serikat (AS) sah menjadi juara umum, Minggu (8/8).

Dikutip dari Antara, para atlet Negeri Paman Sam mengakhiri perjuangan di Negeri Sakura dengan raihan 39 medali emas, 41 perak dan 33 perunggu. Mereka berhasil menyalip Tiongkok yang tampil dominan di sepanjang kompetisi.

Negeri Tirai Bambu harus rela turun ke peringkat dua dengan 38 emas, 32 perak dan 18 perunggu.

AS melanjutkan dominasi mereka yang selalu menjadi juara umum Olimpiade dalam enam dari tujuh edisi terakhir sejak Olimpiade Atlanta 1996, kecuali saat Tiongkok menjadi raja di tanah sendiri dalam Olimpiade Beijing 2008.

Baca Juga :  Baru Lulus SD, Raih Emas

Tim bola basket putri menjadi penyumbang medali emas pertama AS di hari terakhir seusai menundukkan tuan rumah Jepang dengan 90-75 di Saitama Super Arena.

Pundi-pundi emas ditambah dari pebalap sepeda Jennifer Valente juga menyumbangkan medali emas setelah memenangi nomor balap sepeda trek omnium putri di Izu Velodrome. Sementara wakil tuan rumah Yumi Kajihara memperoleh perak dan perunggu didapatkan pebalap sepeda Belanda Kirsten Wild.

Emas terakhir AS di hari penutup disumbangkan oleh tim bola voli putri mereka yang secara gemilang melumat Brazil dengan skor 3-0 di Ariake Arena.

Sementara AS panen tiga medali emas tambahan disertai dua perak. Tiongkok sepanjang hari Sabtu hanya memperoleh satu medali perak melalui petinju Li Qian yang kalah melawan wakil Britania Raya Lauren Prince dalam final kelas menengah (69-75kg) putri. (jpc)

Baca Juga :  Target 8 Besar, Tapi Dapat Perunggu

TOKYO – Raihan tiga keping medali emas tambahan dalam kompetisi hari terakhir Olimpiade Tokyo 2020 membuat kontingen Amerika Serikat (AS) sah menjadi juara umum, Minggu (8/8).

Dikutip dari Antara, para atlet Negeri Paman Sam mengakhiri perjuangan di Negeri Sakura dengan raihan 39 medali emas, 41 perak dan 33 perunggu. Mereka berhasil menyalip Tiongkok yang tampil dominan di sepanjang kompetisi.

Negeri Tirai Bambu harus rela turun ke peringkat dua dengan 38 emas, 32 perak dan 18 perunggu.

AS melanjutkan dominasi mereka yang selalu menjadi juara umum Olimpiade dalam enam dari tujuh edisi terakhir sejak Olimpiade Atlanta 1996, kecuali saat Tiongkok menjadi raja di tanah sendiri dalam Olimpiade Beijing 2008.

Baca Juga :  Baru Lulus SD, Raih Emas

Tim bola basket putri menjadi penyumbang medali emas pertama AS di hari terakhir seusai menundukkan tuan rumah Jepang dengan 90-75 di Saitama Super Arena.

Pundi-pundi emas ditambah dari pebalap sepeda Jennifer Valente juga menyumbangkan medali emas setelah memenangi nomor balap sepeda trek omnium putri di Izu Velodrome. Sementara wakil tuan rumah Yumi Kajihara memperoleh perak dan perunggu didapatkan pebalap sepeda Belanda Kirsten Wild.

Emas terakhir AS di hari penutup disumbangkan oleh tim bola voli putri mereka yang secara gemilang melumat Brazil dengan skor 3-0 di Ariake Arena.

Sementara AS panen tiga medali emas tambahan disertai dua perak. Tiongkok sepanjang hari Sabtu hanya memperoleh satu medali perak melalui petinju Li Qian yang kalah melawan wakil Britania Raya Lauren Prince dalam final kelas menengah (69-75kg) putri. (jpc)

Baca Juga :  Target 8 Besar, Tapi Dapat Perunggu

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/