INTER Milan sukses membalaskan dendam kepada Fiorentina dalam laga sengit di Giuseppe Meazza, Selasa (11/2/2025) dini hari WIB.
Tim asuhan Simone Inzaghi menang tipis 2-1, namun pertandingan ini diwarnai dua kontroversi yang memicu perdebatan.
Gol Kontroversial dari Sepak Pojok
Inter membuka keunggulan pada pertengahan babak pertama melalui gol bunuh diri Marin Pongracic.
Gol tersebut bermula dari sepak pojok yang sebelumnya sempat diprotes oleh Fiorentina.
Pasalnya, bola diduga sudah meninggalkan lapangan sebelum Alessandro Bastoni menendangnya dan mengenai kaki bek La Viola, menghasilkan tendangan sudut yang berujung gol.
Pemain Fiorentina sempat meminta wasit untuk meninjau ulang melalui VAR, tetapi keputusan tetap diambil tanpa intervensi.
Hal ini memicu kemarahan kubu La Viola. Simone Inzaghi pun mengakui bahwa timnya diuntungkan dalam momen ini.
Penalti untuk Fiorentina
Fiorentina akhirnya menyamakan kedudukan menjelang babak pertama usai. Insiden terjadi saat bola mengenai tangan Matteo Darmian di kotak penalti, dan wasit langsung menunjuk titik putih.
Rolando Mandragora yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Keputusan ini juga menimbulkan perdebatan. Inzaghi merasa hukuman penalti tersebut tidak seharusnya diberikan karena posisi bola berjarak cukup jauh dari tangan Darmian.
“Saya paham reaksi Palladino. Bola memang sudah keluar sebelum gol pertama kami, tetapi VAR tidak melakukan intervensi. Namun, dalam insiden penalti ini, mereka justru bereaksi. Bagi saya, seharusnya itu tidak diberikan,” ujar Inzaghi seperti dikutip dari Football Italia.
Gol Penentu Kemenangan Inter Milan
Pada babak kedua, Inter akhirnya memastikan kemenangan lewat sundulan Marko Arnautovic di mulut gawang.
Tambahan tiga poin ini disambut dengan rasa syukur oleh Simone Inzaghi, meskipun ia tetap menyoroti kinerja wasit dan VAR yang dianggapnya kurang optimal dalam beberapa pertandingan terakhir.
“VAR juga tidak melakukan intervensi saat Derby della Madonnina kemarin, dan kami seharusnya memenangkan pertandingan,” tutup nakhoda La Beneamata.
Dengan hasil ini, Inter Milan semakin kokoh dalam perburuan gelar, sementara Fiorentina harus menerima kenyataan pahit meski tampil cukup baik sepanjang pertandingan.(ram)
