Sabtu, April 12, 2025
26.9 C
Palangkaraya

Timnas U-17 Sapu Bersih Kemenangan, Netizen: Negara Sebelah Mana Ya?

TIMNAS Indonesia U-17 mencetak sejarah baru di ajang Piala Asia U-17 2025. Garuda Muda menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara (ASEAN) yang berhasil menembus babak perempat final, mengungguli tim-tim kuat kawasan seperti Vietnam dan Thailand yang tersingkir di fase grup.

 

Pada babak penyisihan grup, skuat asuhan Nova Arianto tampil meyakinkan. Indonesia menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan sempurna, mencetak total 7 gol dan hanya kebobolan sekali—melalui penalti saat melawan Yaman. Performa solid ini mengantar Indonesia ke 8 besar Piala Asia U-17 2025, sekaligus mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

 

Garuda Muda Ungguli Rival ASEAN

Capaian ini menempatkan Indonesia sebagai negara ASEAN paling bersinar di turnamen, meninggalkan rival-rivalnya yang gagal tampil maksimal. Vietnam, misalnya, harus puas dengan tiga hasil imbang di Grup B dan gagal lolos meskipun tak pernah kalah. Lawan-lawan berat seperti Jepang, Australia, dan UEA membuat langkah mereka terhenti.

Baca Juga :  Tahun ini Milik Yamaha ?

 

Nasib Thailand bahkan lebih pahit. Tim Gajah Perang tak meraih satu pun poin setelah kalah dari Uzbekistan, Arab Saudi, dan Tiongkok. Mereka pulang lebih awal dengan catatan selisih gol yang memprihatinkan.

 

Ketimpangan prestasi ini semakin menegaskan bahwa Indonesia unggul dalam pembinaan usia muda, sekaligus menandai pergeseran kekuatan sepak bola junior di ASEAN.

 

Evandra Florasta dan Kolega Tuai Pujian

Selain sukses secara tim, sejumlah pemain juga mencuri perhatian publik. Evandra Florasta tampil sebagai top skor Indonesia sejauh ini, sementara Mathew Baker dan Putu Panji memperlihatkan ketangguhan di lini belakang. Zahaby Gholy turut menyumbang gol spektakuler saat melawan Yaman, yang menjadi salah satu sorotan turnamen.

 

Kebanggaan publik pun terlihat jelas di media sosial. Netizen Indonesia ramai memuji performa Garuda Muda lewat berbagai komentar di unggahan Instagram resmi Timnas Indonesia:

Baca Juga :  Sempat Tertinggal 1-2, Bangkit dan Kalahkan Korsel

 

“Gilaaa… Indonesia bukan cuma lolos, tapi jadi satu-satunya wakil ASEAN di 8 besar!” tulis akun @garudabangkit.

 

“Evandra, Gholy, Baker, semua mainnya beneran kelas dunia. Negara sebelah sibuk bahas wasit, timnya aja gak kelihatan di Piala Asia,” tulis @nrfz_.

 

“Luar biasa Garuda Muda! Ini baru ‘bicara lewat performa’, bukan cuma lewat noise di media sosial,” komentar @garudasatu.

 

Langkah Berikutnya: Piala Dunia U-17 2025

Dengan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di tangan, Indonesia punya kesempatan emas untuk membuktikan kualitasnya di level global. Garuda Muda tak hanya membawa nama bangsa, tetapi juga menjadi representasi ASEAN di ajang dunia.

 

Sementara itu, negara-negara Asia Tenggara lainnya perlu segera melakukan evaluasi menyeluruh jika tak ingin terus tertinggal. Indonesia kini tak hanya bersuara lewat media sosial, tapi juga membuktikan diri lewat prestasi nyata di lapangan hijau. (*)

 

TIMNAS Indonesia U-17 mencetak sejarah baru di ajang Piala Asia U-17 2025. Garuda Muda menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara (ASEAN) yang berhasil menembus babak perempat final, mengungguli tim-tim kuat kawasan seperti Vietnam dan Thailand yang tersingkir di fase grup.

 

Pada babak penyisihan grup, skuat asuhan Nova Arianto tampil meyakinkan. Indonesia menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan sempurna, mencetak total 7 gol dan hanya kebobolan sekali—melalui penalti saat melawan Yaman. Performa solid ini mengantar Indonesia ke 8 besar Piala Asia U-17 2025, sekaligus mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

 

Garuda Muda Ungguli Rival ASEAN

Capaian ini menempatkan Indonesia sebagai negara ASEAN paling bersinar di turnamen, meninggalkan rival-rivalnya yang gagal tampil maksimal. Vietnam, misalnya, harus puas dengan tiga hasil imbang di Grup B dan gagal lolos meskipun tak pernah kalah. Lawan-lawan berat seperti Jepang, Australia, dan UEA membuat langkah mereka terhenti.

Baca Juga :  Tahun ini Milik Yamaha ?

 

Nasib Thailand bahkan lebih pahit. Tim Gajah Perang tak meraih satu pun poin setelah kalah dari Uzbekistan, Arab Saudi, dan Tiongkok. Mereka pulang lebih awal dengan catatan selisih gol yang memprihatinkan.

 

Ketimpangan prestasi ini semakin menegaskan bahwa Indonesia unggul dalam pembinaan usia muda, sekaligus menandai pergeseran kekuatan sepak bola junior di ASEAN.

 

Evandra Florasta dan Kolega Tuai Pujian

Selain sukses secara tim, sejumlah pemain juga mencuri perhatian publik. Evandra Florasta tampil sebagai top skor Indonesia sejauh ini, sementara Mathew Baker dan Putu Panji memperlihatkan ketangguhan di lini belakang. Zahaby Gholy turut menyumbang gol spektakuler saat melawan Yaman, yang menjadi salah satu sorotan turnamen.

 

Kebanggaan publik pun terlihat jelas di media sosial. Netizen Indonesia ramai memuji performa Garuda Muda lewat berbagai komentar di unggahan Instagram resmi Timnas Indonesia:

Baca Juga :  Sempat Tertinggal 1-2, Bangkit dan Kalahkan Korsel

 

“Gilaaa… Indonesia bukan cuma lolos, tapi jadi satu-satunya wakil ASEAN di 8 besar!” tulis akun @garudabangkit.

 

“Evandra, Gholy, Baker, semua mainnya beneran kelas dunia. Negara sebelah sibuk bahas wasit, timnya aja gak kelihatan di Piala Asia,” tulis @nrfz_.

 

“Luar biasa Garuda Muda! Ini baru ‘bicara lewat performa’, bukan cuma lewat noise di media sosial,” komentar @garudasatu.

 

Langkah Berikutnya: Piala Dunia U-17 2025

Dengan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di tangan, Indonesia punya kesempatan emas untuk membuktikan kualitasnya di level global. Garuda Muda tak hanya membawa nama bangsa, tetapi juga menjadi representasi ASEAN di ajang dunia.

 

Sementara itu, negara-negara Asia Tenggara lainnya perlu segera melakukan evaluasi menyeluruh jika tak ingin terus tertinggal. Indonesia kini tak hanya bersuara lewat media sosial, tapi juga membuktikan diri lewat prestasi nyata di lapangan hijau. (*)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/