PALANGKA RAYA- Tim Kesehatan (Timkes) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalteng terus berusaha maksimal untuk melakukan penanganan kondisi atlet, terutama yang mengalami cederan dan sakit saat sebelum dan sesudah pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung di Aceh-Sumut tahun 2024 ini.
Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, fisioterapi yang berasal dari RSUD dr Doria Sylvanus Palangka Raya terus berupaya memberikan pelayanan medis pada atlet atau penggiat olahraga yang bertanding, yang mengalami kendala fisik usai bertanding pun diberikan bantuan penanganan medis.
Atlet yang mengalami kelelahan dan hampir pingsan tak luput dari penanganan tim kesehatan yang ada. Para penggiat yang akan dan telah bertanding juga dicek tensi darahnya. Selain itu, konsultasi kesehatan secara langsung dengan Dokter Tagor sebagai ketua timkes terus intens dilakukan setiap hari.
“Jika ada atlet yang kondisinya drop, akan diberikan vitamin dan obat. Bahkan, kontingen yang juga mengalami kelelahan juga mendapatkan pertolongan pertama tim kesehatan yang ada, ” Katanya kepada Kalteng Pos beberapa waktu lalu.
“Kami dari RSUD Dr Doris Sylvanus membantu Tim Kontingen Kalteng bertugas memberikan pelayanan kesehatan. Kami melihat antusiasme para atlet, official dan panitia juga sangat bagus dan luar biasa. Pelayanan kesehatan ini sebagai bentuk dukungan untuk memastikan mereka bisa bertanding secara maksimal.
Dijelaskan Dokter Tagor juga bahwa ada juha hal non tehnis yang harus diperhatikan untuk diantisipasi mulai dari cuaca dan juga makanan yang dikonsumsi. Sehingga saat akan melakukan pertanding, maka diharapkan dapat mengonsumsi cairan yang cukup agar tidak mengalami dehidrasi setelah mengikuti pertandingan maupun perlombaan yang dilakoni.
“Selain itu mengantisipasi saluran pencernaan karena makanan yang pedas. Ada beberapa atlet yang sudah kita tangani, ” terangnya lagi.
Selain itu, berdasarkan pantauan pihaknya selama ini, banyak yang mengalami kekencangan otot selama bertanding. Maka upaya timkes, sebelum latihan dan bertanding, perlu dilakukan penanganan khususnya pemulihan cedera sehingga tidak menghambat pertandingan yang akan dijalankan.
Untuk potensi penyekit malaria sudah dieliminasi. Namun yang perlu diperhatikan adalah demam berdarah. Sehingga harus menghindari diri dari gigitan nyamuk, baik saat berada di lapangan, penginapan dan dimanapun berada.
Selain itu untuk untuk melakukan pelayanan ke setiap venue pertangdingan, pihaknya juga bersyukur karena selalu mendapatkan informasi dan jadwal pertandingan. Tim langsung bagi beberapa tik untuk selalu intens melakukan penanganan kondisi atlet.
Dirinya juga berharap agar semua atlet, pelatih, official, panitia kontingen Kalteng untuk selalu membawa semua pertandingan dalam DOA. Tetap jaga kesehatan dengan instruksi yang sudah disampaikan. Jika mengalami keluhan, agar segera menginformasikan kepada tim kesehatan, agar segera melakukan penanganan cepat. Tak lupa juga umtuk menjaga pola makan, minum vitamin dan istirahat yang cukup. (nue)
Tim Kesehatan Gerak Cepat Tangani Kondisi Atlet
PALANGKA RAYA- Tim Kesehatan (Timkes) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalteng terus berusaha maksimal untuk melakukan penanganan kondisi atlet, terutama yang mengalami cederan dan sakit saat sebelum dan sesudah pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung di Aceh-Sumut tahun 2024 ini.
Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, fisioterapi yang berasal dari RSUD dr Doria Sylvanus Palangka Raya terus berupaya memberikan pelayanan medis pada atlet atau penggiat olahraga yang bertanding, yang mengalami kendala fisik usai bertanding pun diberikan bantuan penanganan medis.
Atlet yang mengalami kelelahan dan hampir pingsan tak luput dari penanganan tim kesehatan yang ada. Para penggiat yang akan dan telah bertanding juga dicek tensi darahnya. Selain itu, konsultasi kesehatan secara langsung dengan Dokter Tagor sebagai ketua timkes terus intens dilakukan setiap hari.
“Jika ada atlet yang kondisinya drop, akan diberikan vitamin dan obat. Bahkan, kontingen yang juga mengalami kelelahan juga mendapatkan pertolongan pertama tim kesehatan yang ada, ” Katanya kepada Kalteng Pos beberapa waktu lalu.
“Kami dari RSUD Dr Doris Sylvanus membantu Tim Kontingen Kalteng bertugas memberikan pelayanan kesehatan. Kami melihat antusiasme para atlet, official dan panitia juga sangat bagus dan luar biasa. Pelayanan kesehatan ini sebagai bentuk dukungan untuk memastikan mereka bisa bertanding secara maksimal.
Dijelaskan Dokter Tagor juga bahwa ada juha hal non tehnis yang harus diperhatikan untuk diantisipasi mulai dari cuaca dan juga makanan yang dikonsumsi. Sehingga saat akan melakukan pertanding, maka diharapkan dapat mengonsumsi cairan yang cukup agar tidak mengalami dehidrasi setelah mengikuti pertandingan maupun perlombaan yang dilakoni.
“Selain itu mengantisipasi saluran pencernaan karena makanan yang pedas. Ada beberapa atlet yang sudah kita tangani, ” terangnya lagi.
Selain itu, berdasarkan pantauan pihaknya selama ini, banyak yang mengalami kekencangan otot selama bertanding. Maka upaya timkes, sebelum latihan dan bertanding, perlu dilakukan penanganan khususnya pemulihan cedera sehingga tidak menghambat pertandingan yang akan dijalankan.
Untuk potensi penyekit malaria sudah dieliminasi. Namun yang perlu diperhatikan adalah demam berdarah. Sehingga harus menghindari diri dari gigitan nyamuk, baik saat berada di lapangan, penginapan dan dimanapun berada.
Selain itu untuk untuk melakukan pelayanan ke setiap venue pertangdingan, pihaknya juga bersyukur karena selalu mendapatkan informasi dan jadwal pertandingan. Tim langsung bagi beberapa tik untuk selalu intens melakukan penanganan kondisi atlet.
Dirinya juga berharap agar semua atlet, pelatih, official, panitia kontingen Kalteng untuk selalu membawa semua pertandingan dalam DOA. Tetap jaga kesehatan dengan instruksi yang sudah disampaikan. Jika mengalami keluhan, agar segera menginformasikan kepada tim kesehatan, agar segera melakukan penanganan cepat. Tak lupa juga umtuk menjaga pola makan, minum vitamin dan istirahat yang cukup. (nue)