Mengukur Kemampuan Mental Offline Pemain

PALANGKA RAYA- Salah satu cabang olahraga yang akan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yaitu esport Kalimantan Tengah terus melakukan persiapan dan kian serius mempersiapkan diri dengan latihan secara rutin terprogram.
Untuk itu mereka melakukan tryout ujicoba di dua ko­ra yaitu Semarang dan Solo, Provinsi Jawa Tengah. Kegia­tan yang berlangsung pada tanggal 14-21 Juli 2024 tersebut akan dimaksimalkan oleh para atlet.
Pelatih esport Kalteng, Coach Yuliawan menga­takan bahwa dipilihnya Kota Semarang dan Kota Jawa Tengah, didasarkan pada analisis yang menunjukkan banyaknya player dan atlet di sana. Sehingga mereka ingin mengukur kemampuan mental offline para pemain, mirip dengan kondisi pertandingan di PON nanti.
“Selain latihan in-game, timnya juga menjaga kebugaran fisik melalui sesi olahraga seperti jogging santai di taman. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan fisik para pemain,” ungkapnya kepada media beberapa waktu lalu.
Menurutnya, persiapan tim esport Kalteng telah sangat maksimal dan saat ini fokus utama adalah menganalisis gameplay dan game plan serta menggunakan hasil dari try out sebagai bahan evaluasi ke depan.
“Kami optimistis bahwa langkah ini akan menjadi bagian krusial dalam persiapan memantapkan atlet yang akan bertanding. Semoga bisa tampil dan meraih hasil maksimal untuk nama besar Kalteng,” harapnya.
Yuliawan juga mengharapkan dukungan kepada semuas masyarakat Kalteng, bukan hanya kepada cabanag olahraga esport saja. Tetapi semua cabang yang akan tampil nanti. Semoga dapat meraih medali dan memperbaiki peringkat PON sebe­lumnya.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi dan juga KONI Kalteng yang telah memberikan dukungan penuh, sehingga persiapan menjelang PON dapat berjalan dengan baik. Terutama latihan dan lainnya,” tutupnya. (hms/nue)

PALANGKA RAYA- Salah satu cabang olahraga yang akan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yaitu esport Kalimantan Tengah terus melakukan persiapan dan kian serius mempersiapkan diri dengan latihan secara rutin terprogram.
Untuk itu mereka melakukan tryout ujicoba di dua ko­ra yaitu Semarang dan Solo, Provinsi Jawa Tengah. Kegia­tan yang berlangsung pada tanggal 14-21 Juli 2024 tersebut akan dimaksimalkan oleh para atlet.
Pelatih esport Kalteng, Coach Yuliawan menga­takan bahwa dipilihnya Kota Semarang dan Kota Jawa Tengah, didasarkan pada analisis yang menunjukkan banyaknya player dan atlet di sana. Sehingga mereka ingin mengukur kemampuan mental offline para pemain, mirip dengan kondisi pertandingan di PON nanti.
“Selain latihan in-game, timnya juga menjaga kebugaran fisik melalui sesi olahraga seperti jogging santai di taman. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan fisik para pemain,” ungkapnya kepada media beberapa waktu lalu.
Menurutnya, persiapan tim esport Kalteng telah sangat maksimal dan saat ini fokus utama adalah menganalisis gameplay dan game plan serta menggunakan hasil dari try out sebagai bahan evaluasi ke depan.
“Kami optimistis bahwa langkah ini akan menjadi bagian krusial dalam persiapan memantapkan atlet yang akan bertanding. Semoga bisa tampil dan meraih hasil maksimal untuk nama besar Kalteng,” harapnya.
Yuliawan juga mengharapkan dukungan kepada semuas masyarakat Kalteng, bukan hanya kepada cabanag olahraga esport saja. Tetapi semua cabang yang akan tampil nanti. Semoga dapat meraih medali dan memperbaiki peringkat PON sebe­lumnya.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi dan juga KONI Kalteng yang telah memberikan dukungan penuh, sehingga persiapan menjelang PON dapat berjalan dengan baik. Terutama latihan dan lainnya,” tutupnya. (hms/nue)