SETELAH resmi menjadi juru taktik anyar Bali United, Johnny Jansen bertekad untuk bisa kembali membawa Bali United bersaing sebagai juara.
Pengalamannya membesut PEC Zwolle di Eredivisie Belanda sejak 2023 sampai 2025 diharapkan bisa menjadi dampak besar.
Berbekal Lisensi Pro UEFA, Jansen bukan hanya pelatih berpengalaman, tetapi juga akademisi sepak bola. Ia menghabiskan sebagian besar karier awalnya di SC Heerenveen, baik sebagai pelatih tim muda maupun kepala pelatih tim senior.
Portofolionya juga mencakup pengalaman internasional dengan melatih salah satu klub di Lebanon sebelum kembali ke Belanda.
Bukan hanya kredensial yang menjanjikan, gaya bermain yang diusung Jansen juga sejalan dengan DNA Bali United.
Ia dikenal gemar menggunakan formasi 4-3-3 defending, struktur taktik yang menyeimbangkan serangan tajam dan organisasi pertahanan yang rapat, gaya yang kerap menjadikan timnya sulit ditembus.
Dalam kompetisi musim ini bersama PEC Zwolle, Jansen berhasil meraih kemenangan 10 kali, 11 kali imbang, dan 13 kali kekalahan dari 34 pertandingan dan finis di peringkat ke-10 Eredivisie.
Nama Johnny Jansen bukanlah figur sembarangan. Pria kelahiran Heerenveen, Belanda, 2 Maret 1975 ini membawa segudang pengalaman dari panggung sepak bola Eropa, khususnya Eredivisie liga papan atas Belanda yang diakui UEFA dan OPTA sebagai salah satu kompetisi terbaik dunia.
Chemistry ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun kerangka permainan Bali United yang lebih solid.(ram)