PERSEBAYA Surabaya mulai menunjukkan ambisi besar untuk menatap Liga 1 Indonesia 2025/2026. Usai meresmikan kembalinya Koko Ari Araya, kini tersiar kabar tiga bintang era Aji Santoso juga dalam proses pulang ke Gelora Bung Tomo.
Nama-nama seperti Rachmat Irianto, Hansamu Yama, hingga Mahmoud Eid mulai ramai dibicarakan akan comeback ke Green Force.
Ketiganya merupakan pilar penting saat Persebaya Surabaya diasuh Aji Santoso dan sempat jadi favorit di kalangan Bonek.
Kabar ini tentu jadi pelecut semangat Bonek dan Bonita yang mendambakan kejayaan kembali di Surabaya. Meski begitu, tidak semua pemain lama bisa diboyong kembali ke Gelora Bung Tomo.
Satu nama yang dipastikan gagal pulang adalah Irfan Jaya. Sang winger memilih memperpanjang kontraknya bersama Bali United hingga 2027.
Persebaya Surabaya secara mengejutkan resmi mengumumkan kedatangan Gali Freitas untuk menambah daya gedor lini depan mereka.
Bersamaan dengan pengumuman Gali Freitas, manajemen Green Force juga mengonfirmasi perpanjangan kontrak Flavio Silva.
Situasi ini memunculkan efek domino dalam perburuan striker asing, termasuk nama Gustavo Tocantins yang sebelumnya dirumorkan masuk radar Persebaya Surabaya.
Kini, peluang tersebut bisa berubah arah karena lini depan Persebaya Surabaya terlanjur penuh.
Kondisi ini membuka jalan lebar bagi Arema FC untuk bergerak cepat dalam memburu tanda tangan Gustavo Tocantins. Tim Singo Edan dikabarkan serius menjajaki kemungkinan memboyong top skor internal PSS Sleman tersebut.
Arema FC bahkan diklaim berada di posisi lebih menguntungkan dibanding Persebaya Surabaya dalam hal menjamin menit bermain bagi Tocantins.
Pelatih Ze Gomes disebut siap menggunakan skema dua striker, mirip dengan formasi twin tower, yang ideal bagi tipikal permainan Tocantins.
Persebaya juga mengumumkan nama-nama pemain yang dilepas usai musim 2024/2025.
Sepuluh pemain sekaligus langsung dilepas oleh manajemen tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Sepuluh nama yang dimaksud adalah Mohammed Rashid, Gilson Costa, Slavko Damjanovic, Ardi Idrus, Muhammad Hidayat, Riswan Lauhin, Kasim Botan, Andre Oktaviansyah, Lalu Muhamad Rizki, dan Aditya Arya Nugraha.(jpc)
