JAKARTA – Dalam kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berlangsung kemarin (4/5/2025) di Jakarta, salah satu keputusan penting yang diambil adalah penunjukan Presiden Prabowo Subianto sebagai Dewan Kehormatan PSSI. Keputusan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara PSSI, FIFA, dan pemerintah.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyampaikan harapannya bahwa dengan keterlibatan Prabowo Subianto, program-program PSSI akan lebih terkoordinasi dengan pemerintah.
“Kami berharap adanya kesinambungan program antara PSSI, FIFA, dan pemerintah. Selain itu, isu-isu terkait intervensi pemerintah bisa diminimalisasi,” ujar Thohir.
Pengangkatan Prabowo sebagai Dewan Kehormatan PSSI dinilai sebagai langkah strategis untuk memajukan sepakbola Indonesia.
Masyarakat pun menyambut baik keputusan ini dengan harapan adanya kemajuan dan perkembangan sepakbola tanah air di masa mendatang.
Ia percaya bahwa kolaborasi ini justru akan memperkuat posisi PSSI di mata internasional, bukan sebaliknya.
“Presiden Prabowo menerima sebagai dewan kehormatan. Selama ini kita selalu di PSSI dengan pemerintah ada pemikiran-pemikiran yang belum sinkron.
“Sudah saatnya harus sejalan sehingga tidak ada lagi intervensi ataupun ego sektoral dari kita PSSI,” kata Erick Thohir dalam keterangannya. (*)