Jumat, Juni 6, 2025
24.9 C
Palangkaraya

Tak Mau Kalah dari Indonesia, Malaysia Naturalisasi Bek La Liga Asal Argentina

TIDAK puas mengandalkan pemain naturalisasi dari klub lokal, kini Harimau Malaya lebih berani lagi dengan merekrut pemain yang berkarier di luar negeri.

 

Langkah ini terinspirasi dari keberhasilan timnas Indonesia dalam memaksimalkan potensi pemain diaspora, seperti Jay Idzes dan Kevin Diks.

 

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pun mulai bergerak serupa dengan mendatangkan pemain berkualitas dari luar negeri.

 

Salah satu gebrakan terbaru adalah menaturalisasi Facundo Garces, bek tengah tangguh Alaves di La Liga.

Garces menjadi simbol perubahan besar dalam strategi naturalisasi Malaysia.

 

Jika sebelumnya FAM cenderung memilih pemain yang telah lama berkiprah di liga domestik, kini mereka mengincar pemain yang memiliki pengalaman di level kompetisi elite.

 

Tanggapan Warganet Atas Naturalisasi FAM

 

Fenomena pemain Timnas Malaysia kelahiran Argentina ini mendapatkan respons beragam dari netizen di kawasan Asia Tenggara, terkhusus Vietnam.

 

Warganet di media sosial X bertanya-tanya mengenai darah keturunan Garces. Cukup banyak yang menduga asal-usulnya gaib lantaran tidak ada histori antara Argentina atau Amerika Latin dengan Malaysia seperti halnya Indonesia dan Belanda.

 

Memangnya legal menambah banyak pemain tanpa latar belakang (darah keturunan) Malaysia? Saya ingat Timor Leste pernah dihukum (FIFA) beberapa tahun lalu,” cuit akun X @_LaCeleste_, dikutip dari bola.okezone.com.

 

Diskusi yang cukup hangat terjadi di laman Facebook ASEAN Football. Dalam sebuah unggahan yang membahas para pemain kelahiran Argentina ini, banyak warga Vietnam yang ikut nimbrung dalam pembahasan. Bahkan ada yang mengolok-olok kebijakan ini.

 

“Bumi bakal meledak jika Messi, Di Maria, Martinez, Enzo, McAllister, Luis Diaz, setuju untuk dinaturalisasi Malaysia,” tulis Trung Vu.

Baca Juga :  Rekrutan Termahal, Jadi Ban Serep

 

“United Nations Club (Tim PBB) transfer market,” tulis Pham Binh Minh, dikutip dari bola.com.

 

“Membangun chemistry dengan banyak pemain baru tidaklah mudah. Kita akan melihat nanti siapa yang bisa membawa pulang tiga poin,” lanjutnya.

 

Langkah agresif FAM dalam menaturalisasi pemain dari luar negeri menjadi bukti bahwa Malaysia tak ingin tertinggal dari rival regional seperti Indonesia.

 

Dengan kombinasi pemain lokal dan naturalisasi berkelas internasional, Harimau Malaya siap tampil lebih kompetitif di level Asia.

 

Apalagi saat ini Harimau Malaya tengah mempersiapkan diri menghadapi laga penting melawan Vietnam pada kualifikasi Piala Asia 2027, Selasa (10/6/2025) mendatang.

 

Lima Pemain Naturalisasi Baru Malaysia

  1. Facunda Garces (25)

Garces menjadi simbol era baru naturalisasi Malaysia. Bermain sebagai bek tengah di La Liga bersama Deportivo Alaves, ia membawa pengalaman bertanding melawan penyerang kelas dunia.

 

Berbekal postur yang ideal dan kemampuan membaca permainan yang mumpuni, Garces berpotensi menjadi pemimpin di lini belakang Malaysia.

 

Kombinasinya dengan pemain lokal yang energik bisa menciptakan pertahanan yang solid.

 

  1. Rodrigo Holgado (29)

Rodrigo merupakan penyerang khas Amerika Latin, tajam, agresif, dan memiliki naluri mencetak gol tinggi. Ia mengoleksi 17 gol dari 44 laga musim lalu bersama CD America.

 

Dengan rekam jejak di klub-klub besar Argentina seperti San Lorenzo dan Gimnasia La Plata, Holgado menjadi opsi berkualitas yang selama ini sulit dimiliki lini depan Malaysia.

Baca Juga :  Mane Dapat Rp 4,53 M Per Pekan

 

Jika proses naturalisasinya selesai, Malaysia bisa memiliki penyerang murni yang menakutkan.

 

  1. Imanol Machuca (25)

Meski belum menonjol secara statistik, gaya bermain Machuca yang eksplosif dan agresif di posisi winger kanan sangat cocok dengan kebutuhan Malaysia di sektor sayap.

 

Imanol Machuca rutin tampil untuk Velez Sarsfield, salah satu klub besar Argentina, yang menandakan kapasitasnya dalam menghadapi tekanan pertandingan tingkat tinggi.

 

  1. Jon Irazabal (28)

Pemain yang saat ini bermain untuk Sabah FC di posisi bek tengah/bek kiri sudah merumput di Liga Malaysia sejak musim 2022/2023, tetapi baru belakangan ini namanya mencuat dalam proyek naturalisasi.

 

Lulusan akademi Eibar dan mantan pemain Mirandes ini dikenal fleksibel dan disiplin.

 

Jon Irazabal mampu bermain di beberapa posisi di lini belakang serta memiliki keunggulan dalam duel udara.

 

Pengalaman bermain di sepak bola Spanyol tentu menjadi nilai tambah.

 

  1. Hector Hevel (29)

Hevel sudah menjalani debut bersama timnas Malaysia pada Maret 2025 lalu.

 

Mantan pemain timnas Belanda U-20 ini dikenal sebagai playmaker modern dengan visi permainan tajam, teknik tinggi, dan kemampuan melepas umpan terukur.

 

Hector yang kini berseragam Portimonense (Portugal) juga pernah bermain bersama Denzel Dumfries di level junior.

 

Latar belakang akademi Belanda membuatnya membawa pendekatan berbeda dalam membangun permainan di lini tengah Malaysia.

 

Dengan skuad yang diisi oleh banyak pemain berbakat dan berpengalaman, timnas Malaysia makin percaya diri menghadapi kompetisi ke depan, baik di level ASEAN maupun Asia. (psn)

TIDAK puas mengandalkan pemain naturalisasi dari klub lokal, kini Harimau Malaya lebih berani lagi dengan merekrut pemain yang berkarier di luar negeri.

 

Langkah ini terinspirasi dari keberhasilan timnas Indonesia dalam memaksimalkan potensi pemain diaspora, seperti Jay Idzes dan Kevin Diks.

 

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pun mulai bergerak serupa dengan mendatangkan pemain berkualitas dari luar negeri.

 

Salah satu gebrakan terbaru adalah menaturalisasi Facundo Garces, bek tengah tangguh Alaves di La Liga.

Garces menjadi simbol perubahan besar dalam strategi naturalisasi Malaysia.

 

Jika sebelumnya FAM cenderung memilih pemain yang telah lama berkiprah di liga domestik, kini mereka mengincar pemain yang memiliki pengalaman di level kompetisi elite.

 

Tanggapan Warganet Atas Naturalisasi FAM

 

Fenomena pemain Timnas Malaysia kelahiran Argentina ini mendapatkan respons beragam dari netizen di kawasan Asia Tenggara, terkhusus Vietnam.

 

Warganet di media sosial X bertanya-tanya mengenai darah keturunan Garces. Cukup banyak yang menduga asal-usulnya gaib lantaran tidak ada histori antara Argentina atau Amerika Latin dengan Malaysia seperti halnya Indonesia dan Belanda.

 

Memangnya legal menambah banyak pemain tanpa latar belakang (darah keturunan) Malaysia? Saya ingat Timor Leste pernah dihukum (FIFA) beberapa tahun lalu,” cuit akun X @_LaCeleste_, dikutip dari bola.okezone.com.

 

Diskusi yang cukup hangat terjadi di laman Facebook ASEAN Football. Dalam sebuah unggahan yang membahas para pemain kelahiran Argentina ini, banyak warga Vietnam yang ikut nimbrung dalam pembahasan. Bahkan ada yang mengolok-olok kebijakan ini.

 

“Bumi bakal meledak jika Messi, Di Maria, Martinez, Enzo, McAllister, Luis Diaz, setuju untuk dinaturalisasi Malaysia,” tulis Trung Vu.

Baca Juga :  Rekrutan Termahal, Jadi Ban Serep

 

“United Nations Club (Tim PBB) transfer market,” tulis Pham Binh Minh, dikutip dari bola.com.

 

“Membangun chemistry dengan banyak pemain baru tidaklah mudah. Kita akan melihat nanti siapa yang bisa membawa pulang tiga poin,” lanjutnya.

 

Langkah agresif FAM dalam menaturalisasi pemain dari luar negeri menjadi bukti bahwa Malaysia tak ingin tertinggal dari rival regional seperti Indonesia.

 

Dengan kombinasi pemain lokal dan naturalisasi berkelas internasional, Harimau Malaya siap tampil lebih kompetitif di level Asia.

 

Apalagi saat ini Harimau Malaya tengah mempersiapkan diri menghadapi laga penting melawan Vietnam pada kualifikasi Piala Asia 2027, Selasa (10/6/2025) mendatang.

 

Lima Pemain Naturalisasi Baru Malaysia

  1. Facunda Garces (25)

Garces menjadi simbol era baru naturalisasi Malaysia. Bermain sebagai bek tengah di La Liga bersama Deportivo Alaves, ia membawa pengalaman bertanding melawan penyerang kelas dunia.

 

Berbekal postur yang ideal dan kemampuan membaca permainan yang mumpuni, Garces berpotensi menjadi pemimpin di lini belakang Malaysia.

 

Kombinasinya dengan pemain lokal yang energik bisa menciptakan pertahanan yang solid.

 

  1. Rodrigo Holgado (29)

Rodrigo merupakan penyerang khas Amerika Latin, tajam, agresif, dan memiliki naluri mencetak gol tinggi. Ia mengoleksi 17 gol dari 44 laga musim lalu bersama CD America.

 

Dengan rekam jejak di klub-klub besar Argentina seperti San Lorenzo dan Gimnasia La Plata, Holgado menjadi opsi berkualitas yang selama ini sulit dimiliki lini depan Malaysia.

Baca Juga :  Mane Dapat Rp 4,53 M Per Pekan

 

Jika proses naturalisasinya selesai, Malaysia bisa memiliki penyerang murni yang menakutkan.

 

  1. Imanol Machuca (25)

Meski belum menonjol secara statistik, gaya bermain Machuca yang eksplosif dan agresif di posisi winger kanan sangat cocok dengan kebutuhan Malaysia di sektor sayap.

 

Imanol Machuca rutin tampil untuk Velez Sarsfield, salah satu klub besar Argentina, yang menandakan kapasitasnya dalam menghadapi tekanan pertandingan tingkat tinggi.

 

  1. Jon Irazabal (28)

Pemain yang saat ini bermain untuk Sabah FC di posisi bek tengah/bek kiri sudah merumput di Liga Malaysia sejak musim 2022/2023, tetapi baru belakangan ini namanya mencuat dalam proyek naturalisasi.

 

Lulusan akademi Eibar dan mantan pemain Mirandes ini dikenal fleksibel dan disiplin.

 

Jon Irazabal mampu bermain di beberapa posisi di lini belakang serta memiliki keunggulan dalam duel udara.

 

Pengalaman bermain di sepak bola Spanyol tentu menjadi nilai tambah.

 

  1. Hector Hevel (29)

Hevel sudah menjalani debut bersama timnas Malaysia pada Maret 2025 lalu.

 

Mantan pemain timnas Belanda U-20 ini dikenal sebagai playmaker modern dengan visi permainan tajam, teknik tinggi, dan kemampuan melepas umpan terukur.

 

Hector yang kini berseragam Portimonense (Portugal) juga pernah bermain bersama Denzel Dumfries di level junior.

 

Latar belakang akademi Belanda membuatnya membawa pendekatan berbeda dalam membangun permainan di lini tengah Malaysia.

 

Dengan skuad yang diisi oleh banyak pemain berbakat dan berpengalaman, timnas Malaysia makin percaya diri menghadapi kompetisi ke depan, baik di level ASEAN maupun Asia. (psn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/