PERSIB Bandung sudah resmi memperkenalkan 8 pemain asing untuk mengarungi Liga 1 2025/2026. Mereka adalah Adam Przybek, Patricio Matricardi, Julio Cesar, Berguinho, William Marcilio, Luciano Guaycochea, serta dua penyerang, Ramon Tanque dan Uilliam Barros.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, memberikan sinyal kuat bahwa Persib Bandung dan Dewa United bisa menambah kekuatan khususnya sektor pemain asing untuk tampil di kompetisi AFC.
Tujuan ini agar Persib dan Dewa United tidak membuat malu nama Indonesia di level Asia.
Seperti diketahui bahwa sebelumnya PT LIB membuat aturan bahwa setiap klub Liga 1 hanya boleh memiliki 8 pemain asing.
Dan dari total 8 pemain tersebut hanya 6 yang bisa main berbarengan.
Dirut PT LIB, Ferry Paulus mengungkapkan alasan kenapa klub berjuluk Maung Bandung tersebut boleh menambah 1 pemain asing, karena menurutnya agar Persib tidak mempermalukan nama Indonesia di kancah asia.
Menurutnya, ini juga sebagai cara untuk mendongkrak peringkat Indonesia di AFC.
Selain Persib, Dewa United juga menjadi klub yang mendapat izin untuk menambah pemain asing.
Berkaca dari musim lalu, kiprah wakil Indonesia kurang memuaskan di tingkat Asia. Persib di AFC Champions League 2 2024/2025 harus terhenti di babak penyisihan grup, dan Madura United di AFC Challenge League 2024/2025 harus gugur di babak semifinal.
Kini, persib akan kembali berjuang di ACL League Two 2025/2026, sementara Dewa United di AFC Challenge League 2025/2026.
Harapannya kedua klub tersebut bisa membawa nama harum Indonesia di level Asia.
“Buat kami yang paling simpel dan jadi perioritas adalah bagaimana memperbaiki peringkat,” kata Ferry Paulus.
“Buat kami yang paling simpel dan jadi perioritas adalah bagaimana memperbaiki peringkat,” kata Ferry Paulus.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ingin mendukung Persib dan Dewa United sepenuhnya di level Asia.
Ia menegaskan, prestasi di level Asia akan sangat memengaruhi jatah wakil Indonesia pada musim-musim berikutnya.
“Maka, untuk memperbaiki peringkat, kami membuat berbagai terobosan untuk mendukung Persib dan Dewa United,” kata Ferry Paulus.
Dengan persaingan yang makin sengit terutama dari klub-klub Asia Timur seperti Jepang dan Korea, serta negara-negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam juga terus berbenah, sehingga tambahan kekuatan sangat perlu.
Namun penambahan pemain asing untuk Persib dan Dewa United itu hanya berlaku khusus untuk level AFC.
Selain itu, pergantian pemain asing tidak bisa dilakukan saat Liga 1 sudah berjalan.
“Kalau tahun lalu kami bantu dengan tambahan insentif, sekarang kami sudah siapkan terobosan lain yang lebih signifikan.”
Pelatih kepala Bojan Hodak menegaskan skuad Maung Bandung saat ini sudah komplet dan siap tempur.
Bojan bahkan secara blak-blakan menyebut tak akan menunggu atau memburu pemain keturunan Indonesia.
Ia membantah keras rumor yang menyebut Persib Bandung akan merekrut nama-nama seperti Jordi Amat, Rafael Struick, dan Shayne Pattynama.
“Tidak benar, siapa? Tidak, rumor hanyalah rumor,” kata Hodak dengan tegas saat menjawab kabar pemain diaspora. Sang pelatih menepis anggapan Persib Bandung tengah berburu nama-nama naturalisasi atau keturunan.
Fokus utama Persib Bandung musim ini adalah membentuk tim yang solid dengan kombinasi pemain lokal berkualitas dan penggawa asing pilihan.
Hodak memastikan hanya tinggal dua pemain asing yang belum datang ke Bandung untuk melengkapi skuad.
“Untuk saat ini, kami hanya menunggu dua pemain asing datang. Kecuali itu, saya tidak tahu, kami sudah full skuad,” tegas pelatih asal Kroasia itu.(jpc/net)
