Rabu, Juli 9, 2025
25.1 C
Palangkaraya

Dua Wonderkid Persib Tuai Pujian di Piala Presiden, Siap Meroket di Liga 1

PERSIB Bandung harus mengakui keunggulan Port FC pada laga pembuka Grup B Piala Presiden 2025.

Laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/7/2025), menjadi panggung bagi nama-nama muda yang selama ini bersinar di tim akademi Persib.

Tiga wonderkid yang mendapat kesempatan tampil adalah Zulkifli Lukmansyah (18), Nazriel Alfaro Syahdan (17), dan Athaya Zahran (19).

Nazriel Alfaro menjadi salah satu yang paling disorot. Pemain berusia 17 tahun itu masuk di babak kedua dan langsung merasakan atmosfer luar biasa di hadapan ribuan bobotoh. Meski belum banyak memberi kontribusi signifikan, kehadiran Nazriel menjadi sinyal kuat arah regenerasi skuad Persib Bandung di bawah asuhan Hodak.

“Terima kasih coach, sudah memberikan kesempatan saya bermain. Ini pengalaman saya yang pertama, rasanya cukup senang ya, tapi banyak kesalahan dan itu akan menjadi perbaikan saya (di pertandingan) selanjutnya,” ujar Nazriel kepada awak media usai pertandingan.

Ada satu nama muda lain yang mencuri perhatian publik, Zulkifli Lukmansyah. Pemain berusia 18 tahun itu tampil sebagai starter dan menunjukkan performa cukup menjanjikan di sektor kiri penyerangan Maung Bandung.

Baca Juga :  Peralta Diinginkan Bobotoh Gabung Persib! Tipe Pemain Disukai Bojan Hodak

Bermain di hadapan ribuan Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (6/7/2025), pemuda kelahiran 9 Agustus 2006 itu terlihat tampil lugas, percaya diri, dan tidak canggung menghadapi tim sekelas Port FC.

Meski penampilannya menuai banyak pujian, Zulkifli tetap menunjukkan sikap rendah hati. Ia menilai penampilannya belum maksimal dan masih banyak hal yang perlu diperbaiki untuk bisa benar-benar menembus skuad inti Persib.

“Alhamdulillah, saya diberi kepercayaan oleh Coach Bojan untuk bermain. Tapi saya merasa belum memberikan yang terbaik. Ke depan, saya harus lebih kerja keras dan terus berproses,” ungkap Zulkifli.

Kekalahan Persib 0-2 dari Port FC tak lantas membuat semangatnya surut. Baginya, hasil pertandingan bukanlah penilaian mutlak, melainkan bagian dari proses tim menuju kompetisi yang lebih besar, termasuk ajang Asia yang sudah menanti.

Baca Juga :  Optimistis Panahan Bisa Meraih Medali di PON

“Mengenai hasil pertandingan, mungkin pelatih juga ingin melihat proses kita yang sedang persiapan untuk kompetisi dan di Asia nanti. Jadi terus berproses, hasil hari ini bukan jadi satu acuan khusus,” tambahnya.

Penampilan Zulkifli ini pun menjadi angin segar bagi Persib, yang tengah gencar mematangkan regenerasi pemain. Sikap dewasa yang ditunjukkannya di usia muda bisa jadi modal penting dalam perjalanannya menuju level tertinggi bersama Maung Bandung.

Jika konsisten dan terus menunjukkan progres, bukan tidak mungkin Zulkifli akan menjadi salah satu aset besar Persib di masa mendatang. Sebuah harapan baru yang lahir dari proses dan kesabaran.

Selain ketiga pemain itu, Bojan Hodak juga menurunkan pemain muda lainnya yang sudah menjalani debut di BRI Liga 1 sebelumnya, mereka adalah Adzikry Fadillah (22), dan Ferdiansyah Cecep (21). Kedua pemain tersebut dimasukkan pada awal babak kedua menggantikan Luciano Guaycochea dan Wiliam Marcilio.(jpc)

PERSIB Bandung harus mengakui keunggulan Port FC pada laga pembuka Grup B Piala Presiden 2025.

Laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/7/2025), menjadi panggung bagi nama-nama muda yang selama ini bersinar di tim akademi Persib.

Tiga wonderkid yang mendapat kesempatan tampil adalah Zulkifli Lukmansyah (18), Nazriel Alfaro Syahdan (17), dan Athaya Zahran (19).

Nazriel Alfaro menjadi salah satu yang paling disorot. Pemain berusia 17 tahun itu masuk di babak kedua dan langsung merasakan atmosfer luar biasa di hadapan ribuan bobotoh. Meski belum banyak memberi kontribusi signifikan, kehadiran Nazriel menjadi sinyal kuat arah regenerasi skuad Persib Bandung di bawah asuhan Hodak.

“Terima kasih coach, sudah memberikan kesempatan saya bermain. Ini pengalaman saya yang pertama, rasanya cukup senang ya, tapi banyak kesalahan dan itu akan menjadi perbaikan saya (di pertandingan) selanjutnya,” ujar Nazriel kepada awak media usai pertandingan.

Ada satu nama muda lain yang mencuri perhatian publik, Zulkifli Lukmansyah. Pemain berusia 18 tahun itu tampil sebagai starter dan menunjukkan performa cukup menjanjikan di sektor kiri penyerangan Maung Bandung.

Baca Juga :  Peralta Diinginkan Bobotoh Gabung Persib! Tipe Pemain Disukai Bojan Hodak

Bermain di hadapan ribuan Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (6/7/2025), pemuda kelahiran 9 Agustus 2006 itu terlihat tampil lugas, percaya diri, dan tidak canggung menghadapi tim sekelas Port FC.

Meski penampilannya menuai banyak pujian, Zulkifli tetap menunjukkan sikap rendah hati. Ia menilai penampilannya belum maksimal dan masih banyak hal yang perlu diperbaiki untuk bisa benar-benar menembus skuad inti Persib.

“Alhamdulillah, saya diberi kepercayaan oleh Coach Bojan untuk bermain. Tapi saya merasa belum memberikan yang terbaik. Ke depan, saya harus lebih kerja keras dan terus berproses,” ungkap Zulkifli.

Kekalahan Persib 0-2 dari Port FC tak lantas membuat semangatnya surut. Baginya, hasil pertandingan bukanlah penilaian mutlak, melainkan bagian dari proses tim menuju kompetisi yang lebih besar, termasuk ajang Asia yang sudah menanti.

Baca Juga :  Optimistis Panahan Bisa Meraih Medali di PON

“Mengenai hasil pertandingan, mungkin pelatih juga ingin melihat proses kita yang sedang persiapan untuk kompetisi dan di Asia nanti. Jadi terus berproses, hasil hari ini bukan jadi satu acuan khusus,” tambahnya.

Penampilan Zulkifli ini pun menjadi angin segar bagi Persib, yang tengah gencar mematangkan regenerasi pemain. Sikap dewasa yang ditunjukkannya di usia muda bisa jadi modal penting dalam perjalanannya menuju level tertinggi bersama Maung Bandung.

Jika konsisten dan terus menunjukkan progres, bukan tidak mungkin Zulkifli akan menjadi salah satu aset besar Persib di masa mendatang. Sebuah harapan baru yang lahir dari proses dan kesabaran.

Selain ketiga pemain itu, Bojan Hodak juga menurunkan pemain muda lainnya yang sudah menjalani debut di BRI Liga 1 sebelumnya, mereka adalah Adzikry Fadillah (22), dan Ferdiansyah Cecep (21). Kedua pemain tersebut dimasukkan pada awal babak kedua menggantikan Luciano Guaycochea dan Wiliam Marcilio.(jpc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/