EMPAT pesepak bola wanita keturunan Indonesia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui proses naturalisasi pada Selasa (10/6).
Pengambilan sumpah dilakukan di Jakarta oleh Dirjen AHU, Widodo, didampingi oleh Plh. Direktur Tata Negara Ditjen AHU, Hantor Situmorang.
Dalam sambutan, Widodo mengatakan naturalisasi bukan sekadar perubahan status kewarganegaraan seseorang.
Menurut dia, pengambilan sumpah ini merupakan momentum dalam rangka mewujudkan Indonesia maju.
“Momentum ini bukan hanya sekadar tentang perubahan status kewarganegaraan semata, namun juga tentang harapan dan cita-cita besar dalam rangka membangun kemajuan Indonesia,” ujar Widodo, dilansir dari news.detik.com.
Daftar Empat Pemain Naturalisasi Baru
Emily Julia Frederica Nahon
Emily Julia Frederica Nahon, pesepak bola wanita asal Belanda menjadi salah satu dari empat pemain yang dipilih untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Wanita Indonesia.
Emily lahir di Oegstgeest, Belanda, pada 17 Mei 2007. Darah Nusantara itu berasal dari sang nenek, Julie Andrette Margot Rancuret, yang lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 29 April 1949.
Sementara itu, ayah Emily, Vincent Rudolf Nahon, lahir di S-Gravenhage pada 11 Januari 1974, dan ibunya, Martine Alexandra Fluitsma, berasal dari Uitgeest, lahir pada 26 Juni 1977.
Pesepak bola wanita keturunan Bogor dari jalur ayah inizz telah menunjukkan bakat luar biasa dalam sepak bola sejak usia muda.
Ia bergabung dengan skuad A Den Haag putri pada usia 14 tahun dan telah bermain di berbagai level, termasuk tim U-16, U-19, dan tim senior ADO Den Haag.
Emily Julia Frederica Nahon bermain di posisi bek tengah. Musim 2023/2024, ia resmi dipromosikan ke tim U-19, suatu pencapaian yang mengindikasikan betapa besar potensi yang dimilikinya.
Berbekal kemampuannya dan pengalaman bermain di Eropa, serta semangat membela tanah leluhur, Emily diproyeksikan menjadi salah satu harapan besar Garuda Pertiwi dalam menatap turnamen-turnamen mendatang, seperti Kualifikasi Piala Asia Wanita dan ASEAN Women’s Championship 2025.

Felicia Victoria de Zeeuw
Felicia Victoria de Zeeuw merupakan gelandang serang berdarah Maluku, meski neneknya diketahui lahir dan besar di Jakarta.
“Nenek pesepak bola putri itu, namanya Felicia Adele Kuhuwael, adalah kelahiran Jakarta. Orang Betawi juga nih,” kata Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM, Widodo, di Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025, dilansir kaidah.id.
Marga Kuhuwael merupakan marga yang umum ditemukan di wilayah Maluku, khususnya di wilayah Seram Barat, tepatnya di Negeri Kaibobo. Namun, Widodo tidak merinci lebih jauh tentang silsilah keluarga Felicia.
Saat ini Felicia membela tim senior ADO Den Haag di posisi gelandang serang. Sebelumnya, pada musim 2021/2022, ia dipromosikan ke Tim U-16. Selanjutnya, pada musim 2022/2023 dan 2023/2024, ia bermain di Tim U-19.
Bergabungnya Felicia ke Timnas Indonesia Putri diproyeksikan bisa menambah kekuatan di lini tengah.
Iris Joska de Rouw
Iris Joska de Rouw, merupakan pemain sepak bola wanita berposisi penjaga gawang yang saat ini membela Sparta Rotterdam.
Kiper berdarah Lumajang dari jalur nenek ini tampil impresif bersama tim muda Sparta Rotterdam.
Lahir di Rotterdam, Belanda, pada 21 April 2005. Dengan postur tinggi 174 cm dan berat 68 kg, Iris dikenal tangguh di bawah mistar gawang.
Diketahui neneknya bernama Christina Salomonson, lahir di Lumajang, Jawa Timur, pada 17 Januari 1949. Sang Ibu, Brigitte Antoinette Pacherin van der Heijen, lahir di Geldrop, 27 Juli 1973.
Sementara, ayahnya bernama Richard Theodorus Gerardus Lambertus de Rouw, lahir pada 21 April 1969 dan berasal dari Zevenaar.
Kehadirannya pemain berusia 20 tahun ini diharapkan menambah kedalaman squad Garuda Pertiwi.
Dengan postur ideal dan pengalaman bermain di Eropa, Iris diharapkan mampu menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang Indonesia.
Isa Guusje Warps
Isa Guusje Warps lahir di Belanda pada 3 Juni 2005. Ayahnya bernama Aswin Arnoldus Warps. Sejak kecil Isa Guusje Warps sudah mengenal dan menekuni sepak bola. Keluarganya pun sangat mendukung kariernya itu.
Isa Guusje Warps merupakan pemain bertalenta yang kini membela NAC Breda di Liga 2 Belanda. Sebelumnya Isa Guusje Warps juga pernah membela klub Liga Belgia, Genk Ladies.
Sebagai informasi, kakek dari pihak ayah Isa berasal dari Padang, Sumatera Barat.
Isa merupakan penyerang andalan klubnya saat ini, NAC Breda. Kehadirannya diharapkan bisa menjadi tambahan amunisi berharga di lini serang pasukan Garuda Pertiwi.
Menarik untuk dinantikan penampilan mereka saat debut membela Merah Putih bersama Timnas Indonesia Putri. (psn)