Meskipun publik banyak berspekulasi soal perubahan fisiknya, satu hal yang pasti: semangat Evan Dimas untuk sepak bola Indonesia tidak pernah padam.
Dengan peran barunya di SSB Saraswati dan Persiba Balikpapan, Evan menunjukkan bahwa cinta sejati pada sepak bola tak selalu harus diwujudkan di atas lapangan. Ia memilih untuk tetap hadir — bukan sebagai bintang yang bersinar terang, tetapi sebagai cahaya penuntun bagi generasi penerus.
Kini bukan lagi soal jumlah caps atau gol, melainkan tentang warisan yang ditinggalkan — di kaki-kaki kecil anak-anak SSB yang suatu hari nanti bisa menggantikan posisinya di Timnas. ***