USAI kontraknya diputus sepihak oleh Swansea City, bek kiri Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On resmi berstatus bebas transfer. Mau tak mau, pemain yang biasa disapa Mas Tejo itu harus mencari pelabuhan baru di bursa transfer musim panas ini, untuk melanjutkan karier sepak bolanya.
Teranyar, Nathan Tjoe-A-On disebut-sebut tengah menjalani proses tes medis untuk bergabung dengan klub divisi 2 Denmark, Lyngby Boldklub. Kabar mengejutkan ini pertama kali disampaikan jurnalis Tipsbladet, Farzam Abolhosseini.
Nathan sebelumnya berstatus tanpa klub setelah mengakhiri kontraknya lebih awal bersama Swansea City, klub Championship Inggris yang sempat menjadi tempatnya menimba pengalaman di sepak bola Britania.
Setelah menganggur cukup lama, Nathan kini sudah menemukan klub baru. Menurut laporan media Denmark, Tipsbladet, sang pemain dijadwalkan menjalani tes medis bersama klub divisi dua, Lyngby Boldklub, pada hari Selasa (15/7) waktu setempat.
“Pemain asal Indonesia, yang bermain di tim nasional bersama mantan bintang FC Copenhagen, Kevin Diks, Nathan Tjoe-A-On, akan menjalani tes medis dengan Royal Blues pada hari Selasa, dan setelah selesai, sang bek kiri akan menandatangani kontrak hingga musim panas 2027,” tulis Tipsbladet.
Jika tak menemui kendala, pemain berusia 23 tahun itu akan menandatangani kontrak bersama Lyngby hingga musim panas 2027. Tentunya, sang pemain akan mengikuti jejak pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, yang sebelumnya pernah bermain dengan FC Copenhagen.
Kehadiran Nathan di Lyngby nantinya akan bersaing memperebutkan posisi utama dengan bek muda timnas U-20 Denmark, Gustav Mortensen, yang tampil konsisten selama laga uji coba pramusim.
Namun, fleksibilitas Nathan membuatnya juga bisa bermain di beberapa posisi lain di lini belakang. Dengan keunggulan tersebut, seharusnya sang pemain bisa mendapatkan menit bermain di divisi dua Denmark.
Sedangkan menurut laporan akun media X @danishballers, Nathan sebenarnya memiliki beberapa opsi klub, termasuk dengan tawaran finansial lebih tinggi. Namun, ia memilih Lyngby karena yakin dengan proyek jangka panjang klub.
“Ia memiliki banyak kartu di tangannya, termasuk tawaran yang lebih besar daripada Lyngby Boldklub, tetapi Lyngby Boldklub berhasil meyakinkannya untuk bergabung dengan klub asal Kopenhagen Raya tersebut,” tulis @danishballers.
Nathan sebelumnya sempat mencuri perhatian saat bermain untuk Excelsior Rotterdam di Eredivisie Belanda. Dia mencatatkan total 57 penampilan, dengan 33 laga di kompetisi kasta tertinggi. Performa konsistennya saat itu membuat Swansea City tertarik memboyongnya ke Inggris.
Namun, perjalanan di Championship tak berlangsung lama. Nathan memutuskan untuk mencari tantangan baru di Eropa daratan, dan Lyngby menjadi destinasi barunya.
Lyngby diketahui sangat ambisius di bursa transfer untuk memperkuat skuad jelang menghadapi Liga Divisi Dua Denmark. Klub Berjuluk Royal Blues baru mendatangkan Mihajlo Ivancevic dan Isak Snær Thorvaldsson, serta memperpanjang kontrak pemain andalan Oskar Buur.
Dengan geliat transfer tersebut, Lyngby menunjukkan ambisi serius untuk kembali ke Superliga Denmark. Transfer ini juga menjadi sorotan di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, yang bangga melihat pemain timnasnya memilih kembali berkarier di Eropa setelah sempat dikaitkan dengan klub-klub Super League. (jpc)