Kamis, Juli 17, 2025
27.5 C
Palangkaraya

Dipaksa Liverpool Hentikan Nego Nunez, Napoli Mulai Lirik Striker Udinese untuk Tandem Lukaku

JUARA Serie A 2024/2025 Napoli hampir pasti gagal memboyong Darwin Nunez dari Liverpool pada bursa transfer musim panas 2025 ini, karena negosiasi kedua klub yang tak kunjung menemui titik temu. Alhasil, radar mereka tertuju pada striker Udinese, Lorenzo Lucca.  

 

Meski Nunez disebut bersedia pindah ke Italia, pihak Liverpool tidak mau melepas sang penyerang asal Uruguay tanpa kompensasi besar. Di sisi lain, Napoli sendiri juga belum menyelesaikan proses kepindahan Victor Osimhen, yang kabarnya makin dekat bergabung dengan Galatasaray melalui klausul rilis kontraknya.

 

Kini, dengan kondisi yang berlarut-larut, Napoli memilih untuk memfokuskan sumber daya mereka pada target yang lebih realistis—termasuk memboyong Lorenzo Lucca, serta menyelesaikan sejumlah perekrutan penting lainnya seperti Kevin De Bruyne, Sam Beukema, Juanlu Sanchez, Noa Lang, dan Dan Ndoye.

 

Napoli Tutup Pintu untuk Nunez

Kegagalan negosiasi Darwin Nunez menjadi pukulan ringan bagi Napoli, yang sejatinya mengincar sang pemain sebagai suksesor alami Osimhen. Namun, Liverpool yang masih membutuhkan ketajaman Nunez di lini depan enggan melepasnya dengan harga murah. Di tengah situasi itu, klub-klub dari Arab Saudi kembali menunjukkan ketertarikan terhadap mantan striker Benfica tersebut.

 

Sementara Napoli memilih untuk melangkah ke opsi berikutnya. Ketimbang terus menunggu kepastian soal Osimhen dan Nunez, tim asuhan Antonio Conte kini fokus membentuk tim yang lebih solid, termasuk mendatangkan wajah-wajah baru di berbagai sektor.

 

Lorenzo Lucca Jadi Target Utama

Nama Lorenzo Lucca kini mengemuka sebagai target utama Napoli untuk posisi striker. Pemain berusia 24 tahun yang saat ini membela Udinese itu dianggap memiliki profil ideal untuk berduet dengan Romelu Lukaku di lini serang musim depan.

Baca Juga :  KONI Kobar Targetkan Jawara di Porprov Kalteng

 

Lucca pernah mencuri perhatian saat membela Pisa dan sempat diboyong Ajax Amsterdam. Namun, kiprahnya di Belanda tak berlangsung lama dan ia kembali ke Italia. Dalam dua musim terakhir di Serie A, Lucca mencetak 20 gol—bukan jumlah yang meledak, tapi cukup menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal ketajaman dan kedewasaan bermain.

 

Conte melihat potensi besar dalam diri Lucca. Meski bukan pencetak gol produktif seperti Osimhen, kekuatan fisik dan kemampuan teknis Lucca dinilai mampu menambah dimensi berbeda dalam skema permainan Napoli.

 

Harga Lebih Murah Dibanding Nunez

Selain aspek teknis, Lucca juga menjadi pilihan yang lebih ekonomis dibanding Nunez. Nilai transfernya diperkirakan mencapai 35 juta Euro (sekitar 29,7 juta Poundsterling, atau setara Rp610 miliar) termasuk bonus—angka yang jauh lebih masuk akal dibanding mahar yang diminta Liverpool untuk Nunez.

 

Dengan dana yang sama, Napoli bisa memperkuat area lain dalam skuad. Hal ini tentu sesuai dengan rencana jangka panjang Conte yang ingin membangun tim berlapis dan kompetitif di semua lini.

 

Mampukah Lucca Menyamai Lukaku?

Tantangan besar menanti Lucca begitu ia resmi berseragam Napoli. Lukaku masih menjadi sosok utama di lini depan, mencetak 14 gol dan 10 assist musim lalu, serta berperan besar dalam membawa Napoli meraih Scudetto kedua mereka dalam dua musim terakhir.

 

Meski usianya sudah 31 tahun, Lukaku masih belum tergantikan. Oleh karena itu, Lucca harus mampu menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar pelapis, melainkan pesaing nyata di lini depan Gli Azzurri.

Baca Juga :  Marko Simic Deal Gabung Adhyaksa FC?, Persija Buru Pemain dari Liga Singapura

 

Napoli sendiri tampaknya menyiapkan skema fleksibel yang memungkinkan kedua striker tampil bersamaan. Kombinasi kekuatan dan kecepatan mereka bisa menjadi senjata ampuh untuk mempertahankan gelar di tengah persaingan Serie A yang kian ketat.

 

Conte Siapkan Era Baru di Napoli

Dengan masuknya nama-nama besar dan talenta muda baru, Antonio Conte perlahan mulai mencetak ulang identitas Napoli pasca era Luciano Spalletti. Kehadiran Kevin De Bruyne memberikan pengalaman dan kualitas ekstra di lini tengah. Sementara sektor sayap juga diperkuat oleh Noa Lang dan Dan Ndoye yang dikenal dinamis.

 

Di lini belakang, Sam Beukema dan Juanlu Sanchez menjadi tambahan solid untuk memperkuat kedalaman pertahanan Napoli. Artinya, proyek besar Napoli musim ini tidak hanya fokus pada menggantikan Osimhen, tapi juga menciptakan keseimbangan tim di semua sektor.

 

Keputusan Tepat atau Sekadar Alternatif?

Pilihan untuk mengakhiri negosiasi dengan Darwin Nunez dan mengalihkan fokus ke Lorenzo Lucca bisa dinilai sebagai langkah strategis Napoli. Dengan mempertimbangkan aspek teknis dan finansial, Lucca merupakan investasi jangka menengah yang menjanjikan.

 

Namun, tetap ada pertanyaan: mampukah Lucca mengisi kekosongan yang ditinggalkan Osimhen dan bersaing dengan Lukaku dalam memimpin lini serang? Jawabannya akan terlihat di musim 2025/2026 mendatang, saat Napoli mencoba mempertahankan mahkota mereka dan melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa. (jpc)

 

JUARA Serie A 2024/2025 Napoli hampir pasti gagal memboyong Darwin Nunez dari Liverpool pada bursa transfer musim panas 2025 ini, karena negosiasi kedua klub yang tak kunjung menemui titik temu. Alhasil, radar mereka tertuju pada striker Udinese, Lorenzo Lucca.  

 

Meski Nunez disebut bersedia pindah ke Italia, pihak Liverpool tidak mau melepas sang penyerang asal Uruguay tanpa kompensasi besar. Di sisi lain, Napoli sendiri juga belum menyelesaikan proses kepindahan Victor Osimhen, yang kabarnya makin dekat bergabung dengan Galatasaray melalui klausul rilis kontraknya.

 

Kini, dengan kondisi yang berlarut-larut, Napoli memilih untuk memfokuskan sumber daya mereka pada target yang lebih realistis—termasuk memboyong Lorenzo Lucca, serta menyelesaikan sejumlah perekrutan penting lainnya seperti Kevin De Bruyne, Sam Beukema, Juanlu Sanchez, Noa Lang, dan Dan Ndoye.

 

Napoli Tutup Pintu untuk Nunez

Kegagalan negosiasi Darwin Nunez menjadi pukulan ringan bagi Napoli, yang sejatinya mengincar sang pemain sebagai suksesor alami Osimhen. Namun, Liverpool yang masih membutuhkan ketajaman Nunez di lini depan enggan melepasnya dengan harga murah. Di tengah situasi itu, klub-klub dari Arab Saudi kembali menunjukkan ketertarikan terhadap mantan striker Benfica tersebut.

 

Sementara Napoli memilih untuk melangkah ke opsi berikutnya. Ketimbang terus menunggu kepastian soal Osimhen dan Nunez, tim asuhan Antonio Conte kini fokus membentuk tim yang lebih solid, termasuk mendatangkan wajah-wajah baru di berbagai sektor.

 

Lorenzo Lucca Jadi Target Utama

Nama Lorenzo Lucca kini mengemuka sebagai target utama Napoli untuk posisi striker. Pemain berusia 24 tahun yang saat ini membela Udinese itu dianggap memiliki profil ideal untuk berduet dengan Romelu Lukaku di lini serang musim depan.

Baca Juga :  KONI Kobar Targetkan Jawara di Porprov Kalteng

 

Lucca pernah mencuri perhatian saat membela Pisa dan sempat diboyong Ajax Amsterdam. Namun, kiprahnya di Belanda tak berlangsung lama dan ia kembali ke Italia. Dalam dua musim terakhir di Serie A, Lucca mencetak 20 gol—bukan jumlah yang meledak, tapi cukup menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal ketajaman dan kedewasaan bermain.

 

Conte melihat potensi besar dalam diri Lucca. Meski bukan pencetak gol produktif seperti Osimhen, kekuatan fisik dan kemampuan teknis Lucca dinilai mampu menambah dimensi berbeda dalam skema permainan Napoli.

 

Harga Lebih Murah Dibanding Nunez

Selain aspek teknis, Lucca juga menjadi pilihan yang lebih ekonomis dibanding Nunez. Nilai transfernya diperkirakan mencapai 35 juta Euro (sekitar 29,7 juta Poundsterling, atau setara Rp610 miliar) termasuk bonus—angka yang jauh lebih masuk akal dibanding mahar yang diminta Liverpool untuk Nunez.

 

Dengan dana yang sama, Napoli bisa memperkuat area lain dalam skuad. Hal ini tentu sesuai dengan rencana jangka panjang Conte yang ingin membangun tim berlapis dan kompetitif di semua lini.

 

Mampukah Lucca Menyamai Lukaku?

Tantangan besar menanti Lucca begitu ia resmi berseragam Napoli. Lukaku masih menjadi sosok utama di lini depan, mencetak 14 gol dan 10 assist musim lalu, serta berperan besar dalam membawa Napoli meraih Scudetto kedua mereka dalam dua musim terakhir.

 

Meski usianya sudah 31 tahun, Lukaku masih belum tergantikan. Oleh karena itu, Lucca harus mampu menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar pelapis, melainkan pesaing nyata di lini depan Gli Azzurri.

Baca Juga :  Marko Simic Deal Gabung Adhyaksa FC?, Persija Buru Pemain dari Liga Singapura

 

Napoli sendiri tampaknya menyiapkan skema fleksibel yang memungkinkan kedua striker tampil bersamaan. Kombinasi kekuatan dan kecepatan mereka bisa menjadi senjata ampuh untuk mempertahankan gelar di tengah persaingan Serie A yang kian ketat.

 

Conte Siapkan Era Baru di Napoli

Dengan masuknya nama-nama besar dan talenta muda baru, Antonio Conte perlahan mulai mencetak ulang identitas Napoli pasca era Luciano Spalletti. Kehadiran Kevin De Bruyne memberikan pengalaman dan kualitas ekstra di lini tengah. Sementara sektor sayap juga diperkuat oleh Noa Lang dan Dan Ndoye yang dikenal dinamis.

 

Di lini belakang, Sam Beukema dan Juanlu Sanchez menjadi tambahan solid untuk memperkuat kedalaman pertahanan Napoli. Artinya, proyek besar Napoli musim ini tidak hanya fokus pada menggantikan Osimhen, tapi juga menciptakan keseimbangan tim di semua sektor.

 

Keputusan Tepat atau Sekadar Alternatif?

Pilihan untuk mengakhiri negosiasi dengan Darwin Nunez dan mengalihkan fokus ke Lorenzo Lucca bisa dinilai sebagai langkah strategis Napoli. Dengan mempertimbangkan aspek teknis dan finansial, Lucca merupakan investasi jangka menengah yang menjanjikan.

 

Namun, tetap ada pertanyaan: mampukah Lucca mengisi kekosongan yang ditinggalkan Osimhen dan bersaing dengan Lukaku dalam memimpin lini serang? Jawabannya akan terlihat di musim 2025/2026 mendatang, saat Napoli mencoba mempertahankan mahkota mereka dan melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa. (jpc)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/