KALTENG POS-Real Madrid akan menghadapi Pachuca dalam pertandingan krusial di Piala Dunia Antarklub 2025. Setelah hasil imbang 1-1 yang kurang memuaskan melawan Al-Hilal, pasukan Xabi Alonso wajib bangkit dan meraih kemenangan perdana mereka di kompetisi yang telah lima kali dimenangkan oleh Los Blancos ini.
Debut Xabi Alonso di pinggir lapangan harus puas dengan satu poin. Gol tunggal Real Madrid saat itu dicetak oleh Gonzalo Garcia, produk dari Real Madrid Castilla. Performa tim secara keseluruhan dinilai kurang memuaskan, terutama penampilan Trent Alexander-Arnold yang menjalani debut mengecewakan, serta kegagalan penalti Federico Valverde yang seharusnya bisa menjadi penentu kemenangan.
Kondisi skuad Madrid juga sedang dihantam badai cedera. Selain Kylian Mbappe yang absen karena gastroenteritis, sejumlah pemain kunci seperti Eduardo Camavinga, Endrick, Ferland Mendy, Antonio Rudiger, David Alaba, Eder Militao, dan Dani Carvajal masih menepi. Situasi ini membuka peluang bagi pemain seperti Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, dan Arda Guler untuk unjuk gigi dan memantapkan posisi mereka di bawah asuhan Alonso.
Berikut adalah prediksi starting line-up Real Madrid dengan formasi (4-2-3-1) saat melawan wakil dari Liga Meksiko, Pachuca, pada Senin (23/6) dini hari WIB:
Penjaga Gawang
Thibaut Courtois: Kiper asal Belgia ini diharapkan bisa mengulang performa gemilangnya dan menjaga gawang Real Madrid tetap bersih. Pada laga sebelumnya, Courtois kebobolan satu gol dari penalti dan hanya melakukan satu penyelamatan.
Lini Pertahanan
Trent Alexander-Arnold (Bek Kanan): Mantan bintang Liverpool ini dituntut untuk tampil lebih baik di pertandingan keduanya. Debutnya yang kurang mengesankan dengan hanya 25% kemenangan duel bola membuatnya jadi sorotan. Ini adalah kesempatan bagi Alexander-Arnold untuk membuktikan diri.
Raul Asencio (Bek Tengah): Meskipun melakukan pelanggaran yang berujung penalti di laga sebelumnya, Asencio tetap menjadi pilihan utama Alonso bersama Huijsen di jantung pertahanan, mengingat absennya Rudiger, Alaba, dan Militao.
Dean Huijsen (Bek Tengah): Berbanding terbalik dengan Alexander-Arnold, Huijsen tampil gemilang dalam debutnya. Catatan 100% duel bola bawah menunjukkan kualitasnya dan potensi untuk mengisi posisi inti di masa depan.
Fran Garcia (Bek Kiri): Dengan cederanya Mendy, Garcia menjadi satu-satunya bek kiri murni yang berpengalaman di tim utama. Ia menjawab kepercayaan pelatih dengan penampilan menawan di laga perdana, menjadi pemain terbaik di lapangan dari segi penyerangan maupun pertahanan.
Lini Tengah
Federico Valverde (Gelandang Bertahan): Pemain timnas Uruguay ini akan berusaha menebus kegagalan penaltinya. Terlepas dari itu, akurasi umpannya yang mencapai 96% menjadikannya jantung permainan Madrid di lini tengah.
Aurelien Tchouameni (Gelandang Bertahan): Tchouameni adalah salah satu pemain terpenting Real Madrid. Perannya yang krusial dalam bertahan, dengan memenangkan sembilan duel di lapangan tengah, membuatnya menjadi pilihan utama Alonso.
Arda Guler (Sayap Kanan): Penampilan Guler yang mengubah permainan dari bangku cadangan melawan Al-Hilal diprediksi akan memberinya tempat di starting line-up. Pemain kreatif berusia 20 tahun ini menciptakan peluang terbanyak meskipun hanya bermain 45 menit.
Lini Serang
Jude Bellingham (Gelandang Serang): Pemain internasional Inggris ini diharapkan bisa lebih terlibat dalam permainan jika dikembalikan ke posisi favoritnya sebagai pemain No. 10. Pada laga sebelumnya, Bellingham tampak kurang cocok dengan Vinicius Junior di lini serang.
Vinicius Junior (Sayap Kiri): Real Madrid membutuhkan lebih banyak kontribusi dari Vini. Dengan hanya dua gol dalam 15 penampilan terakhir dan satu tendangan tak mengarah ke gawang di laga perdana, Vinicius harus menunjukkan kualitasnya sebagai pemain bintang.
Gonzalo Garcia (Striker): Pemain berusia 21 tahun ini kemungkinan besar akan kembali memimpin lini serang Los Blancos setelah mencetak satu-satunya gol di laga sebelumnya. Insting tajamnya diharapkan bisa dimanfaatkan maksimal oleh para gelandang. ***