Tak hanya soal keberuntungan, kostum ini juga menyimpan nilai sejarah. Inter Milan pernah meraih gelar Piala UEFA 1998 saat memakai jersey ketiga berwarna unik ketika mengalahkan Lazio 3-0. Kini, memori manis itu ingin diulang di final Liga Champions 2025.
Ini juga akan menjadi kali pertama dalam sejarah Inter Milan mengenakan jersey ketiga dalam partai final Liga Champions. Sebelumnya, mereka selalu tampil dengan kostum utama atau kedua dalam enam final terdahulu.
Pihak klub memberikan sentuhan eksklusif pada jersey kuning ini. Terdapat tulisan khusus di bagian dada:
“FINAL MUNICH 2025 – Munich Football Arena 31 May – Paris Saint-Germain VS FC Internazionale Milano”
Motifnya juga menampilkan simbol kota Milan, menambah nilai historis dan emosional pada jersey ini. Warna kuning-hitam dipilih untuk memperkuat kesan visual yang mencolok serta mencerminkan energi dan semangat juang tim.
Inter Milan Siap Tampil Percaya Diri Lawan PSG