SAMPIT-Angin segar menyapa dunia olahraga di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Setelah cukup lama dinanti, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim akhirnya bersiap menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) untuk memilih ketua baru.
Langkah ini menjadi momentum penting dalam upaya membangkitkan prestasi olahraga di Bumi Habaring Hurung.
Tahapan awal dimulai Sabtu (28/6/2025), ditandai dengan dibukanya pendaftaran serta pengambilan formulir bakal calon ketua. Proses ini akan berlangsung hingga 1 Juli 2025, sementara pengembalian formulir dijadwalkan pada 2–7 Juli 2025. Seluruh rangkaian kegiatan terpusat di Sekretariat Musorkablub, yang berlokasi di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim.
Kepala Dispora Kotim, Wiyono, menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh proses regenerasi kepemimpinan KONI ini. Menurutnya, sudah saatnya olahraga Kotim memiliki nakhoda baru yang tidak hanya cakap di bidang manajemen, tetapi juga mampu membawa semangat baru untuk para atlet dan pengurus cabang olahraga (cabor).
“Alhamdulillah, dukungan anggaran sudah kami siapkan. Sampai sekarang memang belum ada calon yang mendaftar, tetapi kami optimis akan muncul figur-figur potensial yang siap memajukan olahraga Kotim,” kata Wiyono, Senin (30/6/2025).
Ia menekankan, ketua terpilih nantinya diharapkan dapat mengayomi seluruh cabor, mampu menjembatani komunikasi antara atlet dan pengurus, serta memiliki gagasan visioner yang berorientasi pada prestasi jangka panjang.
“Kita butuh pemimpin yang tidak gagap teknologi, bisa membangun relasi yang baik, dan punya visi jangka pendek maupun panjang. Jangan hanya sekadar mengejar formalitas,” ujarnya.
Lebih jauh, Wiyono menyebutkan, setelah ketua baru dilantik, kepengurusan KONI diharapkan segera dibentuk agar bisa langsung bekerja mempersiapkan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab). Ajang ini akan menjadi langkah awal seleksi atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah 2026.
“Waktu kita tidak banyak. Setelah ketua terpilih, kami mendorong agar segera menyusun kepengurusan dan fokus pada cabor unggulan yang berpeluang meraih medali. Target kita jelas, harus ada peningkatan prestasi yang signifikan,” tegasnya.(mif/ram)