Sementara itu, vendor MBG di Kotim, Edwin, juga menyatakan masih menunggu instruksi dari pusat sebelum mengambil langkah lebih lanjut.Â
"Kami siap menyesuaikan dengan arahan yang diberikan. Tetapi sampai saat ini belum ada kepastian dari BGN. Kami berharap segera ada keputusan agar kami bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," ungkapnya. (bah/ens)
Program MBG di Kotim awalnya dijadwalkan pada 20 Januari 2025 lalu. Jadwal tersebut mundur ke tanggal 3 Februari 2025 dengan alasan dapur yang disediakan harus dipersiapkan secara pasti.
Kemunduran jadwal kembali terjadi hingga 17 Februari 2025 dengan alasan penyelesaian pembuatan virtual account untuk sekitar 200 SPPG yang akan beroperasi.
Hingga Kini, jadwal MBG masih diundur. Saat ini, Pemkab Kotim terus berupaya memberikan dukungan agar program ini segera terealisasi. (mif/ens)