Mendekati perayaan Idulfitri, Bandar Udara (Bandara) Haji Asan Sampit di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dipadati ribuan pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman. Sejak H-10 Lebaran, seluruh penerbangan dari bandara ini penuh. Bahkan pengelola bandara harus menambah penerbangan ekstra (extra flight) untuk mengakomodasi lonjakan penumpang. Sejak awal arus mudik hingga Selasa (25/3), tercatat ada 1.051 penumpang berangkat ke berbagai tujuan dan 810 penumpang yang tiba di Sampit.
"Kendala utama yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan anggaran daerah. Seperti diketahui, dalam proyek pembangunan bandara, pemerintah pusat dan provinsi umumnya hanya membantu pada aspek pembangunan fisik, sementara pembebasan lahan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," ucap Halikin.
SAMPIT- Pengembangan dan peningkatan Bandara Haji Asan Sampit merupakan kebutuhan, seiring meningkatnya masyarakat dalam menggunakan transportasi udara. Keberadaan bandara juga turut menunjung aktivitas perekonomian...