TIM kuasa hukum Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kesiapannya untuk menghadiri gelar perkara khusus yang akan digelar Bareskrim Polri terkait laporan dugaan ijazah palsu Jokowi yang dilayangkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
GELAR perkara khusus terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang sedianya digelar Kamis (3/7/2025) di Bareskrim Polri, resmi ditunda. Penundaan ini menuai polemik panas di tengah publik, terlebih usai perdebatan terbuka antara Roy Suryo dengan pihak Peradi Bersatu, Ade Darmawan, mengemuka di media.