Pandemi yang melanda Kalimantan Tengah (Kalteng) beberapa tahun lalu, membawa tantangan tersendiri di dunia pendidikan. Salah satu masalah yang muncul adalah merosot atau rendahnya tingkat literasi dan numerasi kalangan murid sekolah dasar (SD) di Kota Palangka Raya. Beberapa murid kelas II hingga kelas V SD masih kesulitan dalam membaca dan memahami isi bacaan.