Dibawah kepemimpinan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo SSos MM, telah banyak terobosan dan pencapaian yang diraih disegala sektor, khususnya infrastruktur dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi Kalteng Makin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amana dan Harmonis).
Tujuan pembangunan rumah sakit khususnya di daerah adalah agar masyarakat mudah meÂngakses pelayanan kesehatan yang tepat, mencapai kemampuan hidup sehat bagi tiap penduduk dan mewujudkan derajat pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, serta mampu mewujudkan keÂsehatan optimal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalteng H Shalahuddin ST MT mengatakan bahwa pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada di lokasi Bundaran Besar Palangka Raya diproyeksikan akan rampung tahun 2035 ini.
“Saat ini pengerjaan fisik terus berjalan dan proyek sudah hampir selesai. Termasuk jembatan penyeberangan. Insyallah sudah selesai tahun 2025 ini, “ katanya kepada Media belum lama ini.
Kepala Dinas Penataan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah, Shalahuddin bersama Perwakilan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Pem-Otda) menghadiri pertemuan silatuÂrahmi bersama jajaran Gubernur Kalimantan Tengah. Dengan agenda utama membahas rencana strategis pembangunan wilayah Rumah Sakit di Kalimantan tengah. Agenda tersebut berlangsung di ruang rapat Bajakah, kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Jum’at (17/1).
Sektor infrastruktur menjadi salah satu prioritas program pembangunan, dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti sandang, pangan dan papan, jalan dan jembatan, pelabuhan dan bandara, air bersih, dan lain-lain.
Pentingnya pembangunan infrastruktur bertujuan untuk pengembangan wilayah dan kesejahteÂraan masyarakat, karena dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat untuk mempercepat perekonomian lokal, meningkatkan kualitas hidup, dan membuka peluang investasi.
Manfaat infrastruktur sangat berpengaruh kepada untuk mendukung sektor lainnya seperti bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Untuk manfaat di bidang sosial, infrastruktur berperan sebagai sarana komunikasi. Apabila tidak ada infrastruktur, maka sebuah daerah akan terisolasi dan tidak bisa berkomunikasi atau bersosialisasi dengan daerah lainnya.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran SIP terus memberikan keseriusan sejak awal memimpin Bumi Tambun Bungai, terutama untuk pembangunan infrastruktur di Kalteng. Hal itu dengan terus meningkatnya pembangunan selama masa kepemimpinannya di 14 kabupaten kota.
Sektor infrastruktur menjadi salah satu prioritas program pembangunan, dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti sandang, paÂngan dan papan, jalan dan jembatan, pelabuhan dan bandara, air bersih, dan lain-lain.
Hingga kini, peristiwa 3 Desember diperingati sebagai Hari Kebaktian Pekerjaan Umum (Hari Bakti PU/Harbak PU). Peristiwa 3 Desember 1945 itu tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa dan sejarah perkembangan Pekerjaan Umum. Hingga kini, peristiwa 3 Desember diperingati sebagai Hari Kebaktian Pekerjaan Umum (Hari Bakti PU/Harbak PU).