Berdasarkan data yang diperoleh Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, saat ini kota cantik-julukan Kota Palangka Raya mengalami kondisi deflasi.
Hadirnya investasi kelapa sawit tidak hanya membuka lapangan pekerjaan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kelapa sawit juga membantu stabilitas perekonomian di Kotim.
Kehadiran industri kelapa sawit di Kalimantan Tengah (Kalteng) telah memberikan kontribusi besar terhadap dunia kerja, terutama bagi ratusan ribu orang yang menggantungkan hidupnya dari sektor ini.Â
Ketua Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPPP KSPSI) Kalteng, Nasarie, menjelaskan bagaimana industri ini berdampak pada kaum pekerja dan tantangan yang masih dihadapi.
Keberadaan sektor perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan pemerataan pembangunan.
Banyaknya perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) umumnya, nampaknya tidak hanya memberikan dampak bagi ekonomi daerah
Kemitraan yang kuat di kalangan pengurus sangat dibutuhkan agar kontribusi MES dalam pengembangan ekonomi syariah dapat dirasakan hingga ke akar rumput
Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) Dr H Deddy Winarwan MSi mengikuti puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVIII tahun 2024 yang digelar di Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4) lalu. Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian dan diikuti oleh kepala daerah se-Indonesia serta berbagai tamu undangan.
Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana yang diwakili Pasi Bakti Siter Rem 102/Pjg Mayor Chk Suryanto SH mengikuti pemantauan stok dan harga pangan dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di wilayah Kota Palangka Raya menjelang hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Rabu ( 29/11).
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merilis Kota Palangka Raya terjadi inflasi sebesar 0,63 persen pada Oktober 2023. Perkembangan harga pelbagai komoditas secara umum naik.