Program penanaman jagung ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani lokal, baik dari segi peningkatan hasil produksi maupun kesejahteraan ekonomi. Selain itu, keterlibatan berbagai pihak, termasuk pengusaha sawit, menandakan adanya sinergi antara sektor pertanian dan perkebunan dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat serta berkelanjutan.
Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah yang berpotensi rentan, dilakukan kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah Kalteng.